KESBANGPOL Kota Depok, Gelar Seminar DISEMINASI RANHAM
Kepala Kesbangpol kota depok Dadang Wihana diacara Diseminasi RANHAM.(Literasidepoknews).
Literasidepoknews
Selasa, 15 - Agustus 2017
Diseminasi Ranham adalah agenda tahunan untuk membahas isu-isu aktual HAM. Tahun ini Kota Depok mengambil tema "Membedah Bias Gender dalam Perspektif Akademik, Agama dan HAM". Selasa 15/08/2017.
Acara dibuka oleh Walikota Depok KH.Dr. Mohammad Idris, MA. Dalam sambutannya mengatakan bahwa Indeks Pembangunan Gender Kota Depok 92.56 (keempat di Jabar) dan Indeks Pemberdayaan Gender 81.23 tertinggi di Jabar. Ini menunjukkan pembangunan dan pemberdayaan gender di Kota Depok cukup baik, paparnya.
Penguatan gender perempuan juga harus dibarengi dengan penguatan gender laki-laki agar keduanya bisa bergerak secara seimbang dan tidak terjadi gap, jelas M idris
Hadir sebagai narasumber,
1. Prof. Sulistyowati, Guru Besar FH Univ Indonesia
2. Ahmad Rifai, SH, MH, Direktur Informasi HAM Kemenkumham.
3. KH. Dr. Dimyati Badruzaman, Ketua Umum MUI Kota Depok.
Kepala Kesbangpol Dadang Wihana kepada Literasidepoknews menjelaskan, Bahwa Kesimpulan Diseminasi :
Pertama adalah Gender merupakan konsep peran konstruksi sosial, sedangkan jenis kelamin adalah bersifat kodrati.
Kedua, Negara bertanggung jawab terhadap perlindungan HAM kepada semua warga negara tanpa memandang status sosial dan gender.
Ketiga Dalam agama peran gender sudah diatur dan dilindungi berdasarkan kitab suci, dan tidak diperkenankan bagi kaum yang kuat menindas yang lemah. Dan keempat, Kepada seluruh stakeholder senantiasa sama-sama melakukan pendampingan terutama terhadap generasi muda agar kedepannya tetap terjaga keseimbangannya, paparnya.
"Mulailah dari kehidupan anak-anak di bangku sekolah, dengan berbagi peran yang proporsional antara laki-laki dengan perempuan sesuai dengan kodrat yg telah diberikan, tambah Dadang
"kedepan,pergerakan aktifitas berbasis gender diharapkan terwujud keseimbangan diantara keduanya, sesuai dengan norma dan kepribadian bangsa serta agama. Apa yg kita rencanakan hari ini, tentunya harus memberikan keselamatan di dunia dan juga akhirat kelak, tutup Dadang Wihana.(Arni Mulyani Literasidepoknews).
Editor ; Rahmat Budianto
Literasidepoknews
Selasa, 15 - Agustus 2017
Diseminasi Ranham adalah agenda tahunan untuk membahas isu-isu aktual HAM. Tahun ini Kota Depok mengambil tema "Membedah Bias Gender dalam Perspektif Akademik, Agama dan HAM". Selasa 15/08/2017.
Acara dibuka oleh Walikota Depok KH.Dr. Mohammad Idris, MA. Dalam sambutannya mengatakan bahwa Indeks Pembangunan Gender Kota Depok 92.56 (keempat di Jabar) dan Indeks Pemberdayaan Gender 81.23 tertinggi di Jabar. Ini menunjukkan pembangunan dan pemberdayaan gender di Kota Depok cukup baik, paparnya.
Penguatan gender perempuan juga harus dibarengi dengan penguatan gender laki-laki agar keduanya bisa bergerak secara seimbang dan tidak terjadi gap, jelas M idris
Hadir sebagai narasumber,
1. Prof. Sulistyowati, Guru Besar FH Univ Indonesia
2. Ahmad Rifai, SH, MH, Direktur Informasi HAM Kemenkumham.
3. KH. Dr. Dimyati Badruzaman, Ketua Umum MUI Kota Depok.
Kepala Kesbangpol Dadang Wihana kepada Literasidepoknews menjelaskan, Bahwa Kesimpulan Diseminasi :
Pertama adalah Gender merupakan konsep peran konstruksi sosial, sedangkan jenis kelamin adalah bersifat kodrati.
Kedua, Negara bertanggung jawab terhadap perlindungan HAM kepada semua warga negara tanpa memandang status sosial dan gender.
Ketiga Dalam agama peran gender sudah diatur dan dilindungi berdasarkan kitab suci, dan tidak diperkenankan bagi kaum yang kuat menindas yang lemah. Dan keempat, Kepada seluruh stakeholder senantiasa sama-sama melakukan pendampingan terutama terhadap generasi muda agar kedepannya tetap terjaga keseimbangannya, paparnya.
"Mulailah dari kehidupan anak-anak di bangku sekolah, dengan berbagi peran yang proporsional antara laki-laki dengan perempuan sesuai dengan kodrat yg telah diberikan, tambah Dadang
"kedepan,pergerakan aktifitas berbasis gender diharapkan terwujud keseimbangan diantara keduanya, sesuai dengan norma dan kepribadian bangsa serta agama. Apa yg kita rencanakan hari ini, tentunya harus memberikan keselamatan di dunia dan juga akhirat kelak, tutup Dadang Wihana.(Arni Mulyani Literasidepoknews).
Editor ; Rahmat Budianto