sumber5

Minggu, 30 Juli 2017

Gedung Baru Samsat dipungsikan

Gedung Baru Samsat Depok,(Fto; Istimewa).

LiterasiDepokNews
DEPOK, Sukmajaya

Gedung baru Samsat kota Depok terlihat Bersih dan indah, Gedung dua lantai tersebut akan digunakan sebagai Kantor Cabang Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat wilayah I/Depok, selama ini kantor Samsat depok mengontrak di kawasan Jalan Pemuda Depok lama.

Sedangkan untuk sarana perlengkapan kantor, kata Hendra, untuk sementara ini masih menggunakan
fasilitas yang lama, seperti meja, kursi, dan perlengkapan kantor lainnya.

"Kita manfaatkan yang ada dulu, kita sudah anggarkan untuk penambahan sarpras di anggaran 2017 ini. Yang penting fungsi pelayanan tetap berjalan,"terang Hendra didampingi Kasi Pendapatan dan Penagihan Iwa Sudrajat, Kasi Dapen Agus, Kasub TU Eddy Aries, dan Pamin TU Polri Iptu Khairun.

Dengan adanya gedung baru ini bisa menambah spirit kerja baru seluruh pegawai, dalam rangka peningkatan sumber daya manusia."Jumlah pegawai Bapeda Depok sebanyak 22 personil, diharapkan dapat melayani masyarakat dengan sebaik baiknya,"harapnya.

Pengesahan gedung baru Samsat Depok tersebut dilakukan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat bersamaan dengan Samsat Bekasi.(**/Redaksi).

Hari Anak Nasional tingkat Kota Depok, Anak adalah Generasi penerus perjalanan bangsa

Tampak Walikota dan Wakil walikota Depok saat membuka acara HAN tingkat kota Depok,Senin 31/7,(foto; Gatot Literasi).

Literasidepoknews

Senin, 31 juli 2017

Bertempat di Lapangan Balaikota Depok, Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (Dinas PAPMK) gelar acara untuk anak anak se Kota Depok, acara yang di gagas dalam balutan ekspresi anak anak tersebut dgelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) di laksanakan senin pagi 31 Juli sampai 3 Agustus 2017.

Acara Ekspresi anak anak ini di ikuti oleh anak anak usia sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) se Kota Depok.
Walikota Depok, dalam sambutannya mengatakan bahwa anak anak adalah generasi penerus perjalanan bangsa, untuk itu dirinya berharap agar anak anak rajin belajar untuk menggapai cita cita.
Walikota yang di dampingi oleh Wakil Walikota, bunda Elly dan perangkat OPD serta camat se Kota Depok, nampaknya memahami bahwa dunia anak adalah dunia keceriaan, dirinya kemudian bersama Wakil Walikota mengajak peserta ekspresi anak anak untuk menjawab pertanyaan seputar nama pejabat yang membidangi pendidikan, kesehatan dan perlindungan anak dan bagi anak anak yang dapat menjawab pertanyaan mendapat hadiah berupa uang tunai sebesar 50.000 - 100.000,- rupiah, walhasil suasana menjadi ceria penuh kegembiraan.

Kedua Pimpinan Daerah Kota Depok, Walikota Idris Abdul Shomad dan Wakil Walikota Pradi Supriatna dan bunda Elly serta perangkat OPD pun para Camat se Kota Depok ikut larut dalam keceriaan dan kebahagiaan anak anak peserta acara ekspresi anak tersebut.
Di penghujung acara perangkat OPD dan para Camat mengikuti lomba jalan bakiak, dengan pemandu bendera startnya adalah Pradi Supriatna, sementara Idris Abdul Shomad bertindak selaku wasit penentu kemenangan.

Ditempat yang sama, adalah Anwar seorang perserta ekspresi anak mengatakan pada LDN, bahwa acara seperti ini sangat positif, dirinya juga berharap agar kegiatan seperti ini untuk di laksanakan kembali tahun depan. Dirinya juga mengkritisi berkaitan keberadaan panggung acara, menurutnya seperti ada jarak,
"acara seperti ini sangat positif, mudah mudahan tahun depan kembali dilaksanakan, tapi kalau bisa jangan pakai panggung segala, karena memberi kesan adanya jarak antara kami, anak anak dengan bapak bapak kami, padahal kalau dilihat, pa walikota, pa wakil walikota begitu akrab dengan kita, jadi saran saya kalau tahun depan di buat lagi, jangan pakai panggung segala, biar lebih menyatu" kata anwar serius.(Gatot Literasi).

Editor; Gatot Literasi).

Walikota Depok Pantauan hari ke 3 SSA, Masyarakat masih bingung

Suasana SSA hari ke 3 tampak jalan Dewi Sartika mulai lancar.(Gatot Literasi).

Literasidepoknews

Senin, 31 juli 2017

Pelaksanaan program Sistem Satu Arah yang digagas oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, hari ini senin 31 Juli 2017 memasuki hari ketiga, sejak diberlakukan pada sabtu, 29 juli 2017 lalu.
Jalan Dewi Sartika adalah ruas jalan yang menjadi titik tumpuan kendaraan dari jalan Nusantara Raya, Perumnas Depok Jaya, Sawangan dan Pitara yang hendak menuju jalan Margonda Raya. Sampai pukul 06.55 wib arus kendaraan yang melintas di simpang lima masih terlihat ramai lancar, tampak beberapa petugas dari DLLAJ dan Satlantas Polres Depok mengatur arus lalu lintas, namun memasuki pukul 07.02 wib volume kendaraan semakin rame dan sempat terjadi penumpukan kendaraan di simpang lima Dewi Sartika. Kendaraan yang menuju ke arah sawangan, nampak menyemut tertahan tak bergerak sementara laju kendaraan lainnya yang mengarah ke jalur yang sama semakin bertambah.
Dalam sidaknya terkait penerapan SSA, Walikota Depok, Idris Abdul Shomad yang dibonceng motor, mengatakan SSA ini baru berjalan tiga hari, dan jika perlu harus diadakan evaluasi dalam penerapannya agar bisa berjalan sesuai planning, katanya seraya tetap di kendaraan dan kembali melaju menuju balaikota.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Gandara, saat ditemui awak LDN di simpang lima Dewi Sartika mengatakan bahwa SSA yang baru berjalan tiga hari ini memang belum bisa dilihat keberhasilannya, masih harus menunnggu dalam dua pekan kedepan. Dirinya yang turut dalam pemantauan lapangan bersama dengan Walikota Depok juga mengatakan bahwa penumpukan kendaraan memang tidak bisa dihindari, selain karena program SSA ini baru berjalan tiga hari juga karena banyak pengguna kendaraan bermotor yang kurang mematuhi aturan lalu lintas, "SSA ini kan baru tiga hari berjalan jadi belum bisa dikatakan berhasil atau tidak berhasil, kita lihat dalam dua pekan kedepan, kalau terkait penumpukan kendaraan pada titik simpang lima Dewi Sartika ini, memang tidak bisa dihindari, banyak hal yang menjadi penyebabnya, bukan karena SSA juga, artinya banyak hal sebagai penyebabnya, antara lain ruas jalan yang memang harus di tingkatkan dan tertib lalu lintas bagi pengguna kendaraan bermotor" papar Gandara bersemangat.

Dalam pantauan LDN memang banyak ditemui pengendara, baik motor maupun angkot yang berada posisi kiri jalan, ujung jalan Nusantara raya, padahal yang bersangkutan ingin berbelok kekanan, hal ini jelas menghambat laju kendaraan yang hendak berbelok ke kiri kearah jalan Dewi Sartika.

Sementara ditempat terpisah, Iskandar, seorang warga Sawangan mengatakan pada awak LDN, bahwa sosialisasi SSA tidak sampai ke daerah Sawangan, "kita di Sawangan ga tau tuh ada program SSA, jadi agak bingung nih, ga boleh ke jalan nusantara raya, biasanya boleh.. " kata iskandar dengan mimik bingung.(Gatot Literasi).

Editor ; Rahmat Budianto

Sabtu, 29 Juli 2017

Lembah Gurame, Ruang Terbuka Hijau multi fungsi

Taman lembah gurame Depok jaya,(fto ; Gatot Literasi).

Literasidepoknews
Minggu, 30 Agustus 2017

Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berada di sekitar jalan Gurame, Perumnas Depok Jaya, atau lebih dikenal dengan nama Lembah Gurame, nampaknya sementara ini menjadi RTH terpopuler, khususnya bagi warga perumnas, baik di sekitar Depok Jaya maupun warga Perumas Depok Utara.

Pasalnya Lembah Gurame yang RTH itu ternyata juga menjadi sarana "kumpul" warga, baik perseorangan maupun dengan keluarga atau bahkan beberapa komunitas, seperti komunitas sugar graider Depok, penggemar satwa langka.

Saat minggu pagi atau hari libur nasional, Lembah Gurame dipastikan rame, kebanyakan yang datang mengaku sengaja datang untuk melepas penat dan sekalian rekreasi murah meriah bersama keluarga.

Adalah Tatang salah seorang pengunjung Lembah Gurame yang datang bersama keluarganya untuk sekedar melepas penat dan hiburan bagi keluarganya. Dirinya mengatakan bahwa tempat seperti Lembah Gurame ini harus di bangun di seluruh Kota Depok, ini bagus, selain sebagai Ruang Terbuka Hijau, lembah Gurame ini juga merupakan sarana rekreasi yang murah meriah. Tatang yang sehari hari bekerja di instansi swasta di Jakarta menambahkan "sarana di lembah gurame ini sudah cukup baiklah, tapi kalau memang ada niatan dari walikota untuk meningkatkan sarananya, pasti akan mendapat dukungan dari masyarakat" imbuh Tatang bersemangat.

Lain Tatang, lain pula ibu Lisa yang datang bersama cucunya, Nabila. Dirinya mengatakan kedatangannya karena permintaan Nabila, cucu kesayangannya, "sejak pagi cucu saya minta ke Lembah Gurame, mau main ayunan dan perosotan.. " ujar lisa menyitir ucapan cucunya. Saat dimintai tanggapannya terkait sarana yang ada di lembah gurame, dirinya mengatakan "sarananya sudah bagus kok..hanya memang ada sedikit tambahan misalnya sarana bermain bagi anak anak belum memadai, yang ada hanya seperti itu..ga ada salahnya kalau walikota mau menambahkan sarana bermain yang punya nilai edukatif, misalnya terkait lingkungan hidup, ada pemandunya...,jadi anak anak sejak dini sudah di edukasi tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup" papar lisa sungguh sungguh.

Dari pantauan LDN, memang sarana bermain anak anak di lembah gurame sudah ada, hanya belum seperti yang di harapkan pengunjung, kedepannya mungkin Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menambah sarana bermain bagi anak anak yang punya bobot edukasinya, dan terkait pentingnya Ruang Terbuka Hijau yang multi fungsi untuk dibangun di wilayah lain di Kota Depok tentunya akan menambah masyarakat warga Kota Depok lebih bersemangat dan bahu membahu mendukung terwujudnya Depok, Kota Layak Anak.(Gatot Literasi).

Editor ; Rahmat Budianto

Sejarah panjang berdirinya LiterasiDepokNews.com

Tampilan Literasidepoknews.com

dilatarbelakangi oleh keinginan untuk mendapatkan dan memberikan informasi tentang suatu peristiwa dan perkembangan informasi kepada masyarakat kota Depok yang cepat tepat dan akurat, dan dapat dipercaya kebenarannya, Serta untuk menjadi jembatan Aspirasinya Rakyat , juga mengingat kebutuhan akan informasi melalui media sosial dan internet sejak tahun 2010 semakin trend", dikalangan masyarakat menengah keatas dan menjadi viral serta dicari oleh Berbagai Publik terkait dengan informasi terkini.

Berdasarkan hal itu, Rahmat Budianto pemimpin redaksi LiterasiDepokNews.com, yang pernah menjadi wartawan di beberapa media Mingguan Nasional dan media online lainnya sejak tahun 2004, mencoba mendirikan sebuah perusahaan lokal media online yang dibernama "LiterasiDepokNews.com"
Dengan konsep yang berbeda, dari sebuah management media online lokal yang ada, dimana sebagian wartawan media online lokal belum diperhatikan kesejahteraan nya.

Pada awal operasionalnya Rahmat budianto menjabat sebagai pemimpin redaksi sekaligus reporter dengan satu buah Hand phone jenis BlackBerry, Lalu merekrut beberapa reporter, sembari rajin menelepon teman-teman wartawan di media lain untuk menyumbang berita.

Beritanya singkat, dan orang yang sering memberikan info dilapangan adalah KRMH Gatot Dwi putra, yang kerap memberi info baru di lapangan, dan pada akhirnya KRMH Gatot yang juga seorang konsultan Media dan jurnalis aktif dengan latar belakang Akademisinya ( Sip), rajin memberikan masukan untuk kemajuan Literasidepoknews.com dan menjadi tim redaksi sekaligus reporter, bersama Tony Haryadi seorang muda wartawan Film dari Bekasi

Berdasarkan kepada cita cita yang mulia untuk memperjuangkan nasib teman teman wartawan yang belum terakomodir, Pemred LiterasiDepokNews.com mengajak wartawan yang satu visi dan misi untuk bergabung di media online literasidepoknews.com.

Rintangan dan tantangan pasti selalu ada, Dukungan dan suport dari yang bersimpati sampai yang mencibir, dengan hal yang negatif oleh pemimpin redaksi dijadikan sebagai cambuk untuk bisa membuktikan bahwa LiterasiDepokNews.com bukan hanya sebagai sebuah media online yang ikut ikutan.., akan tetapi juga dapat memberikan kontribusi terkait perkembangan informasi yang terjadi secara benar nyata dan tidak dibuat buat apa lagi berita bohong (Hoax red).

Akhirnya muara dari cita cita yang mulia ini sesuai dengan nama nya "Literasi", adalah Kecakapan orang atau individu dalam menjawab persoalan didalam kehidupan nya, dan memecahkan persoalan-persoalan dalam keseharian agar mencapai kehidupan yang lebih sejahtera. Barang siapa mendukung dengan perbuatan baik dan Do'a sekalipun, untuk kemajuan dan kejayaan "Literasi" berarti anda mendukung untuk terciptanya sebuah kesejahteraan, Aamiiin yra.(Redaksi).

Jumat, 28 Juli 2017

Pantauan Awal SSA, Arus kendaraan menyemut, Dewi Sartika macet

Tampak jalan Dewi Sartika hari pertama diterapkan Sistem SSA,(Gatot Literasi).

Literasidepoknews
Sabtu, 27 juli 2017

Alih alih mengurai kemacetan dengan menerapkan Sistem Satu Arah (SSA) yang terjadi jalan Dewi Sartika yang menjadi ruas jalan tumpuan kendaraan menjadi macet total.
Saat awak LDN melakukan pantauan langsung di simpang lima Dewi Sartika, memang nampak petugas DLLAJ Dishub Kota Depok dan petugas Ditlantas Polres Depok tengah mengatur lalu lintas.
Jalan Dewi Sartika yang menjadi ruas jalan tumpuan SSA ini nampaknya tak dapat menampung volume kendaraan bermotor, meski begitu, program SSA ini tetap akan diberlakukan

Menurut Eddy Suparman, Kepala Bidang Bimbingan keselamatan dan Ketertiban Dinas Perhubungan, bahwa program SSA ini baru hari pertama diberlakukan, jadi wajar kalau kemudian masyarakat kaget.

"SSA ini kan baru hari pertama, jadi wajar kalau kemudian masyarakat kaget, kita tetap akan lakukan evaluasi setiap hari, kita lihat nanti setelah dua minggu kedepan" kata Eddy seraya ikut mengatur jalur kendaraan di simpang lima Dewi Sartika.

Dirinya juga mengatakan bahwa stagnasi kendaraan memang terjadi di jalan Dewi Sartika di karenakan adanya lintasan kereta api dan menyempitnya jalan setelah rel yang mengarah pada jalan margonda.
Dirinya juga mengharapkan dukungan dari masyarakat agar program SSA ini dapat berjalan dengan baik. Agar kemacetan benar benar bisa teratasi dan masyarakat bisa lebih nyaman berkendara.

Sementara di tempat terpisah ada juga keluhan dari supir angkot D. 01 dengan diterapkannya SSA ini berdampak pada pendapatan.
"SSA ini sedikit banyak mempengaruhi pendapatan kami" ujar supir angkot D. 01 yang enggan disebutkan (Gatot Literasi)

Editor ; Rahmat Budianto

Sistem Satu Arah (SSA): Nusantara - Dewi Sartika, mulai diberlakukan

Separator fiberglass terpasang dijalan Nusantara raya sebagai sarana Sistrm Satu Arah.(Foto; Gatot Literasi).

Literasidepoknews.com

Sabtu, 29 Juli 2017

Demi mengurai kemacetan yang mulai dirasakan masyarakat Kota Depok, terutama bagi pengguna kendaraaan bermotor, Dinas Perhubungan Kota Depok bersama dengan satlantas Polres Depok menerapkan Sistem Satu Arah (SSA) untuk ruas jalan Nusantara - Dewi Sartika.
Hari ini, sabtu 29 Juli 2017 adalah awal mulai diterapkannya Sistem Satu Arah (SSA) untuk ruas jalan Nusantara - Dewi Sartika.
Awak LDN yang memantau dilapangan, memang terlihat kesibukan sejak sabtu dini hari. Tampak petugas dari bagian Operasional DLLAJ tengah mempersiapkan Fiberglass Road Barriers atau Separator Jalan Fiberglass di jalan Nusantara Raya.

Penerapan SSA ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di ruas jalan Nusantara Raya - Dewi Sartika, demikian harapan yang di sampaikan oleh Arman salah seorang petugas operasional DLLAJ yang ditemui awak LDN.
Saat ditanyai keberadaan kepala Dinas Perhubungan dan jajaran pejabat Dishub lainnya, dirinya mengatakan, bahwa semua pejabat, dari kepala Dinas perhubungan dan lainnya sejak pagi sudah keliling memantau titik yang menjadi rawan kemacetan.
"bapak kepala dinas dan pejabat lainnya sejak ba'da subuh sudah standby dan saat ini tengah keliling memantau titik rawan kemacetan, jadi turun semua pa, ini kan kerjaan dishub dan polres depok, jadi semua ada pa.. "papar Arman sungguh sungguh.

Sketsa gambar SSA.

Penggunaan Fiberglass Road Barriers atau separator jalan fiberglass merujuk pada UU RI No. 13 tahun 1980 tentang jalan yang diperbaharui melalui UU RI No. 14 tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Adapun petunjuk pelaksanaannya merujuk pada Peraturan Pemerintah No. 43 tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan.

Sementara ditempat yang sama disekitar perempatan PLN, salah seorang warga masyarakat yang tengah mengendarai motor mengatakan bahwa semestinya dari dulu program ini dijalankan, kalau baru sekarang terkesan penerapan SSA ini karena mengakomidir kepentingan transmart.
"program SSA ini patut diacungkan jempol tapi mestinya dari dulu, kalau saat ini terkesan seperti mengakomodir kepentingan transmart yang di pasar lama itu, jadi SSA ini bukan buat kepentingan masyarakat tetapi lebih demi kepentingan pemilik modal, coba dari dulu sebelum ada transmart.. " kata Joko.
Dirinya juga menghimbau agar SSA ini jangan hanya seumur jagung, kita lihat saja nanti kelanjutan dari program SSA ini.

Dalam pantauan LDN petugas operasional DLLAJ juga tampak bersemangat membagikan selebaran fotocopyan tentang denah route Sistem Satu Arah (SSA) jalan Nusantara - jalan Dewi Sartika kepada para pengguna kendaraan bermotor dan pejalan kaki yang berada di sekitar perempatan PLN.
Sampai berita ini di tulis, awak LDN tidak melihat kehadiran Kepala Dinas Perhubungan dan jajarannya, mungkin masih berkeliling.(Gatot Literasi).

Editor ; Rahmat Budianto

Anak Muda Depok, peduli Palestina

Suasana saat longmarch peduli Palestina.(Fto; Gatot).

Literasidepoknews.com
Jum'at, 28/07/2017

Dengan mengusung tema "doa untuk palestina" sekelompok pemuda dan pemudi Depok, gelar aksi konvoi berjalan kaki.
Aksi longmarch yang dilaksanakan oleh komunitas Depok Peduli Palestina, mengawali longmarchnya dari simpang Ramanda.
Mereka menyatakan bahwa aksi sengaja dilaksanakan pasca ibadah sholat jum'at, agar peserta nya diharapkan menjadi lebih banyak.
Adalah Khaerudin, salah seorang peserta aksi longmarch peduli Palestina mengatakan kepada awak Literasidepoknews.com, bahwa aksi digelar sebagai wujud kepedulian atas nasib yang dialami oleh saudara muslim di Palestina.

Dirinya juga mengatakan, "kami sangat berharap kiranya secara resmi pemerintah Kota Depok, juga menunjukkan rasa empati nya pada bangsa Palestina" ungkapnya bersemangat.

Dalam aksi longmarch tersebut, mereka mencoba mengetuk kepedulian warga masyarakat yang kebetulan berada di sekitar margonda untuk mengulurkan bantuannya secara suka rela.
Sementara, Dirman seorang pengemudi ojeg online yang sempat di temui awak LDN, mengatakan, bahwa dirinya sebagai seorang muslim juga ingin sekali mengajak kawan kawan seprofesinya untuk membantu bangsa palestina, seperti mengumpulkan dana atau obat obatan atau makanan siap saji.

"Saya juga mau menggerakkan kawan kawan ojeg online untuk urunan bantu bangsa palestina, tapi ga usyah pake longmarch seperti ini, nanti malah menghilangkan niat orang untuk membantu, longmarch seperti ini kan bikin macet" ujar Dirman kalem.(Gatot Literasi).

Editor ; Rahmat Budianto

Kamis, 27 Juli 2017

Pemkot Depok , Dinas UMKM Gelar Pelatihan P2WKSS Untuk Warga

(fto; istimewa).

LiterasiDepokNews.Com

Pemkot Depok dalam hal ini Dinas Koperasi dan Usaha Mikro telah mengadakan pelatihan keterampilan tangan yang dilaksanakan pada tanggal 25 - 27 Juli 2017 ,bertempat di Majelis taklim di lokasi P2WKSS di RW 15 kel. Pancoran Mas Kec. Pancoran Mas Kota Depok.

Fitriawan Kepala DKUM Depok mengatakan , tujuan kegiatan ini adalah guna meningkatkan keterampilan ibu-ibu membuat produk kerajinan dari bahan kain perca. “Pelatihan bagi warga RW 15 ini yang menjadi sasaran program P2WKSS 2017 sebanyak 50 orang .”

Menurutnya yang terpenting adalah menumbuhkan wirausaha baru di lokasi p2wkss dan dampak akhirnya meningkatkan perekonomian keluarga .ujar Fitri lebih lanjut

Salah satu peserta mengatakan ,Kegiatan ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi para peserta “saya sangat senang diberi pelatihan kerajinan seperti ini sehingga saya bisa memanfaatkan kain perca menjadi tempat pentul, sendal jepit yang dihiasi, bross, tas jinjing dan decoupage.

“Terimakasih Pemkot depok khususnya dinas koperasi dan usaha mikro yang sudah memfasilitasi kegiatan ini dan kami juga senang dapat mesin jahit portable ini.”ungkapnya.(**/red).

Melayani masyarakat sinergi Leadership partner dan Security

Literasidepoknews.com

Unit Sabhara Polsek Pancoran
Panmas,28/07/2017

Kepemimpinan sesungguhnya tidak ditentukan oleh pangkat atau jabatan seseorang. Kepemimpinan adalah sesuatu yang muncul dari dalam dan merupakan buah dari keputusan seseorang untuk mau menjadi seorang pemimpin, baik bagi dirinya sendiri, bagi keluarganya, bagi lingkungan pekerjaannya, maupun bagi lingkungan sosial dan bahkan bagi negerinya.
Kepemimpinan bukanlah jabatan atau gelar, melainkan sebuah kelahiran dari proses panjang perubahan dari seseorang.
Sebagai Leadership inner peace yang artinya adalah seseorang yang menemukan visi dan misi dalam hidupnya, sehingga membentuk bangunan karakter yang kokoh dan setiap ucapan dan tindakannya.
Hal inilah yang tercermin sesuai pengamatan penulis (Red) ; terhadap Polwan Kanit Sabhara Polsek Pancoran *Iptu Hj.Muryati*
Melayani masyarakat merupakan komitmen sebagai wujud nyata kinerja bersama anggota Polsek Pancoran mas diwilayah hukum Polresta Depok.
Rutinitas pelaksanakan pengaturan arus lalu lintas melayani masyarakat di pagi hari mengurai lancar arus kendraan yang melintasi setiap ruas jalan selain mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas serta mewujudkan komitmen sebagai Polri yang dicintai oleh masyarakat.
Demikian halnya dengan pelaksanaan mengurai lancar arus kendraan yang melintas di jalan raya Sawangan. Merupakan pemandangan yang tak asing lagi setiap pagi dan siang hari dengan lokasi obyek belajar - mengajar di Yayasan Sekolah "Cakra Buana" Kota Depok.
Ren kegiatan Unit Sabhara Polsek Pancoran pimpinan *Iptu Hj.Muryati* dan ditindaklanjuti pelaksanaannya oleh masing-masing anggota Patroli Sabhara dengan penugasan saling bergantian serta tetap sinergi.
Mewujudkan sesuatu komitmen, memimpin sesuatu diunit / fungsi kerja tertentu sudah barang tentu mengalami dan mendapatkan sesuatu hambatan yang selanjutnya merupakan evaluasi kanit Sabhara termasuk penugasan landership patner kerja dimasing-masing unit patroli Sabhara Polsek Pancoran mas.
Sangat difahami bersama dengan kondisi physik masing masing anggota yang penugasannya dilapangan yang rata rata usia menjelang purna. Akan tetapi hal itu tidak menjadi kendala yang seknifikan karena saling bekerja sama dengan rekan patner leadership.
Wujud nyata pelaksanaan kegiatan dan pelayanan terhadap masyarakat dan sebagai informasi kepada publik dengan pemberitaan bidang Kehumasan Polsek Pancoran mas *Aiptu Suharto* Dan sebagai bahan serta evaluasi oleh pimpinan Kapolsek Pancoran mas *Kompol Hamonangan Nadapdap,SH* dalam pelaksanaan tugas dan setiap unit kerja anggota Polsek Pancoran, (literasidepoknews.com).

*Penulis*
*Aiptu Asa Bate'e,Sth*
(Ang.Sbr.Patroli 8403)

Gatur Lalu Lintas Protap pagi hari Kanit Sabhara Polsek Pancoran mas

Iptu Hj Muryati Mengurai arus lalu lintas, menyebrangi pelajar dan warga masyarakat.(fto; istimewa)

Literasidepoknews.com
Pancoran mas,27/07/2017 ]

Protap pagi hari Kamis (21/07) pkl 06.30 - 07.45 Wib ; Kanit Sabhara Patroli Polsek Pancoran mas *Iptu Hj.Muryati* ; melaksaksanakan pengaturan arus lalu lintas di jalan raya Sawangan - SMA Cakra Buana Pancoran mas Kota Depok.

Kegiatan ini guna mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas dan kemacetan arus lalu lintas dipagi hari.

Kanit Sabhara Polsek Pancoran mas yang senantiasa sinergi, tetap semangat pelayanan masyarakat sama eksisnya dengan anggota Polisi lainnya walau sekalipun kondisi physik dengan usia yang sudah lebih setengah abad bahkan menjelang purna. Namun semangat kerja dan pelayannya tak pernah surut dan hengkang dari peribadinya.
Pengamatan penulis (red) mengungkapkan sesuai realita yang ada sejak penugasan di Polresta Depok tahun 2005 dan kembali bersama sama dengan Iptu Hj Muryati penugasan di Polsek Pancoran mas.
Sudah barang tentu pemberitaan adalah sesuai fakta yang terukur dan terpercaya sebagaimana yang berlanjut terus menerus aktifitasnya yang sudah selayaknya menjadi panutan bagi anggota Polri lainnya.

Mengurai arus lalu lintas, menyebrangi pelajar yang hendak menuju melaksaksanakan proses belajar/mengajar serta warga masyarakat yang hendak melaksanakan aktifitas melintasi obyek disekitar pelaksanaan pelayanan masyarakat mengatur / mengantisipasi kemacetan lalu lintas.
Sinergi pengaturan lalu lintas dengan Security SMA Candra Buana Depok merupakan pemandangan yang tidak asing lagi setiap pagi hari di Jl raya Sawangan Kota Depok.

Pengaturan lalu lintas berlangsung dengan baik, tertib tidak terjadi gangguan Kamtibmas maupun kecelakaan lalu lintas.Situasi lalu lintas dapat dikendalikan diurai lancar Kondusif aman.(Literasidepoknews.com).

*Penulis*
Aiptu.Asa Bate'e,Sth
(Ang.Patroli 8403)

Rabu, 26 Juli 2017

Patroli Unit Sabhara Polsek Pancoran mas Amankan pengedar narkoba

Literasidepoknews.com
Pancoran mas, 27/07/2017 ; PKL. 07.30 Wib.

Menindaklanjuti laporan masyarakat ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (Spkt) Polsek Pancoran mas ; Hari Kamis,(27/07) anggota Unit Sabhara Patroli 8401 Polsek Pancoran mas pimpinan Aiptu Bambang Prianto,Bripka Sartono, dengan dibeack up Panit Provost Aiptu Suyanto dan Panit Reskrim Ipda Sunarso.

Tindakan awal mendatangi tempat kejadian perkara (Tkp) dan mengamankan pelaku ber insial "DWK" alis Encek" dan "Ek" alias Tukul beserta barang bukti untuk menghindari kerumunan serta amukan massa yang bertindak menghakimi kedua pemuda tersebut. Warga masyarakat yang ingin mengetahui peristiwa yang terjadi. Oleh karena itu anggota Patroli Polsek Pancoran dengan sigap mengamankan serta menggelandang ke "EK" ke Polsek Pancoran mas.

Hal ini untuk mengantisipasi tindakan amukan massa akibat kekesalan warga masyarakat dengan peredaran narkoba komplek perumahan rt 05/03 Jl Raya Sawangan Kelurahan Rangkapan Jaya Kota Depok.
Dari sumber informasi yang dipercaya disampaikan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Rangkapan Jaya *Aiptu D.Sukatno* berawal informasi yang disampaikan melalui telepon selulernya oleh ketua Rw Saiful kemudian Bhabinkamtibmas segera mendatangi tempat yang patut diduga dengan gerak gerik yang mencurigakan oleh kedua pemuda diatas.
Aiptu D.Sukatno dengan disaksikan oleh ketua Rw dan warga masyarakat setempat pada saat menggeledah "DWK" mendapatkan bungkusan kantong plastik yang berisikan paket narkoba jenis shabu shabu yang rencananya akan dijual ke "EK".

Saat diintrograsi Bhabinkamtibmas keduanya mengakui perbuatannya sedang melakukan transaksi sebagai penjual, pengedar dan pemakai barang haram narkoba jenis sabu-sabu.

Ipda Sunarso (Panit Reskrim) selanjutnya mengamankan barang bukti dikawal dan digelandang ke Polsek Pancoran mas oleh anggota Patroli Polsek Pancoran mas untuk proses penyidikan dan penyelidikan oleh unit Reskrim Polsek Pancoran mas.(Rahmat literasidepoknews)

*Penulis*
*_Aiptu Asa Bate'e,Sth_*
(Ang.Unit Patroli)

Jika matematika politik meleset, Jokowi bakal kandas pada pilpres 2019

Gde Siriana, Direktur Eksekutif Lembaga Studi Kebijakan Pembangunan dan Pemerintahan Daerah dan Institute Kepemimpinan Soekarno,(Fto; Gatot).

JAKARTA literasidepoknews

Gde Siriana, Direktur Eksekutif Lembaga Studi Kebijakan Pembangunan dan Pemerintahan Daerah dan Institute Kepemimpinan Soekarno, berpendapat, bahwa menurut analisanya, Jokowi bakal kandas pada pilpres 2019 yang akan datang, analisa tersebut menurutnya didasari dari beberapa kejadian atau peristiwa yang cukup menyita perhatian masyarakat bangsa Indonesia.
Seperti diketahui bersama, kasus eKTP telah menjadikan Setya Novanto (SN), Ketua DPR dan Ketua Umum Golkar, sebagai tersangka. Bersamaan dengan itu sebelum SN ditetapkan sebagai tersangka, Pansus Hak Angket KPK telah bergulir dan menjadi kontroversi di DPR maupun publik. Pansus Hak Angket KPK ini seperti berlomba waktu sebelum nama-nama elit partai dari Golkar, PDIP dan lain-lain yang diduga terlbat dalam kasus eKTP diumumkan oleh KPK.

Gde juga menyatakan, melihat jauh ke 2019, di mana Jokowi membutuhkan Golkar dan PDIP sebagai partai pengusungnya, tentu kita bertanya di manakah posisi Jokowi terhadap Pansus Angket KPK? Jika demikian koalisi partai pengusung Jokowi di 2019, maka citra partai tersebut harus baik dan solid dalam mendukung jokowi di Pilpres 2019 yang sulit dicapai jika KPK terus mengusut kasus eKTP. Oleh karena itu tidak bisa tidak harus segera menyelamatkan PDIP dan Golkar, dan upaya ini juga disinergikan dengan UU Pemilu Presidential Threshold 20%.

Di sisi lain, pembentukan Densus Anti Korupsi dapat menjadi instrumen politik untuk bersaing dengan KPK atau bahkan meredam KPK dalam kasus-kasus korupsi yang melibatkan kader dan elit PDIP dan Golkar. Perlu diingat bahwa kasus Novel Baswedan sebelum menjadi petugas KPK juga belum selesai secara hukum. Bahkan komisioner KPK Agus Raharjo (AR) bisa saja diperkarakan karena diduga juga terlibat dalam kasus eKTP meskipun sebelumnya AR sudah memberi klarifikasi mundur sebelum proses lelang eKTP selesai.

"Runtuhnya bandar-bandar politik di Pilkada Jakarta setelah kekalahan Ahok"

Sebagai aksioma, kemenangan pilkada DKI 2017 sebagai parameter Pilkada serentak 2018 dan Pilpres 2019. Bahkan mantan Presiden SBY menyatakan “ini Pilkada rasa Pilpres.”

Bukti menunjukkan bahwa wacana politik kekinian yaitu bila kandidat didukung oleh pemodal raksasa dan jaringan media dipastikan akan selalu unggul ternyata kalah telak oleh kekuatan rakyat. Ini sekaligus menggugurkan teori “yang kuat modal akan selalu menang”. Kata Gde dalam analisanya

Dengan fakta itu tentu gerakan rakyat ini tidak dianggap enteng meskipun dalam aksi-aksi yang dilakukan bersamaan jelang Pilkada DKI performancenya tampak bersahaja dan mayoritas dari kalangan rakyat biasa. Rakyat biasa ini yang tadinya dianggap awam bahkan tidak paham politik ternyata tidak diduga telah mendapatkan informasi dan pendidikan politik secara berantai dan masif melalui media sosial.

Pemerintah terkesan menunjukkan gejala kepanikan sehingga kebijakannya diduga sarat dengan kepentingan untuk menjegal kekuatan-kekuatan politik yang akan menjadi lawan di Pilpres 2019. Inilah mengapa sebelum mengajukan Perpu tentang Ormas, pemerintah melakukan kontrol terhadap media sosial, rapat-rapat umum, kegiatan akademis dan karya-karya tulis di media massa. (Belakangan, Amnesty Internasional juga menuntut pemerintah mencabut Perpu Ormas). Bahkan setelah KPU menetapkan Anies-Sandi sebagai Gubernur terpilih, beberapa hari kemudian pemerintah mengumumkan rencana pembubaran HTI, dan seminggu kemudian meneruskan kasus Habib Rizieq. Elemen-elemen yang melawan Ahok dan berada di balik Aksi Bela Islam dianggap ancaman nyata bagi Presiden Jokowi di 2019.
Internal Struggle demi menyelamatkan agenda masing-masing*

Jika terjadi Munaslub Golkar, maka posisi SN sebagai Ketua Umum Golkar terancam. Dampaknya adalah apakah kemudian Golkar tetap sebagai koalisi tetapi belum dapat dipastikan mengusung Jokowi di 2019.

Kemudian Direktur Eksekutif Lembaga Studi Kebijakan Pembanguan dan Pemerintahan Daerah dan Kepemimpinan Soekarno ini, mengatakan, bahwa Skenario lain adalah ini bisa hanya suatu konspirasi pelengseran SN dan sekaligus merupakan upaya mengeliminasi pengaruh Luhut Binsar Panjaitan (LBP) dan SN di Golkar yang akhirnya mengancam posisi LBP sebagai Menko yang belakangan diduga punya pengaruh besar pada roda Pemerintahan dalam membuat keputusan-keputusan strategis.

Sementara di sisi lain, belum ada jaminan atau taken for granted bahwa PDIP akan mengusung Jokowi di Pilpres 2019. PDIP tidak mau melakukan kesalahan kedua kali, ketika dianggap sebagai pengikut Golkar yang sudah lebih dulu menyatakan sebagai pengusung Jokowi sebagai Capres 2019. Pengalaman di Pilkada DKI, ketika PDIP akhirnya mengikuti langkah Golkar mengusung Ahok sebagai Cagub DKI prosesnya sangat alot di internal. Bahkan beberapa pengurus DPD menentangnya dan memasang spanduk penolakan kader-kader. Dan penetapan pengusungan Ahok yang dipaksakan akhirnya menghasilkan kekalahan.

Gde juga menganalisa sedangkan Prabowo Soebianto (PS) telah menjadi ancaman serius bagi Jokowi di 2019. Beberapa riset tertutup menunjukkan bahwa saat Di awal-awal Anies melakukan kampanye Pilkada tetapi elektabilitasnya tidak naik. Kemudian dicoba dengan kampanye didampingi oleh PS jelang minggu tenang ternyata mampu menaikkan tren positif yang mencapai klimaks saat pencoblosan. Ini menjadi potensi besar bagi PS untuk menambah rasa percaya diri dalam Pilpres 2019. Tidak heran jika SBY dalam waktu dekat ingin bertemu PS membahas Pilpres 2019.
Hanya perlu diingat, kepolosan dan keluguan PS dalam politik jangan sampai menjadi kisah Batu Tulis 2. Atau kisah memelihara anak macan saat menawarkan dan mendukung penuh Ahok menjadi wakil Jokowi di Pilkada 2012 kepada PDIP.

"SMI punya potensi untuk jadi kandidat meramaikan pilpres 2019"

Dalam beberapa bulan terakhir Sri Mulyani Indrawati (SMI) dilambungkan namanya sebagai tokoh yang berhasil memulihkan ekonomi dan menyelamatkan sumber-sumber keuangan negara oleh media Barat terutama menjelang pelaksanaan G20, juga setelah acara tersebut usai. Dalam pertemuan rapat tingkat tinggi World Bank (WB) dan IMF di Bali, Presiden WB berjumpa Presiden Jokowi menyampaikan poin-poin yang tidak berbeda dengan pernyataan SMI saat di awal-awal SMI jadi menteri keuangan yang menolak konsentrasi pembiayaan infrastruktur yang bersumber dari hutang yang sedang berjalan. Dalam hal ini SMI berbeda pendapat dengan Meneg BUMN Rini Soemarno terkait proyek Infrastruktur yang pengerjaannya di bawah langsung BUMN. SMI menghendaki pengerjaannya melibatkan swasta agar lebih transparan dan tepat sasaran.

*Kesimpulan*

Pertarungan ini akan menajam bilamana agenda Pansus Hak Angket KPK dan pengesahan Perpu Ormas kandas di tengah jalan. Dan menurut hemat saya kedua agenda ini akan kandas, karena akan berhadapan langsung dengan kekuatan rakyat. Indikatornya adalah bahwa operasi-operasi sebelumnya juga gagal dalam melemahkan dan menghadang kekuatan yang kontra Ahok di Pilkada DKI. Dampak dari kandasnya agenda ini adalah Jokowi akan kehilangan muka dan memunculkan reaksi berbalik kepada dirinya.

Jadi kegagalan Jokowi melanjutkan pemerintahan di periode keduanya akan lebih disebabkan oleh internal struggle, di mana semua pihak yang bermain membawa agenda masing-masing. Contoh nyata dan terang benderang adalah kasus Reklamasi Pantura yang memunculkan perseteruan antara Rizal Ramli yang menentang dan LBP yang ngotot Reklamasi dilanjutkan. Pungkas Gde Siriana dalam analisa politiknya. (**/Gatot/Rhmt/Literasi)

(opini yang sama dimuat dalam wartamerdeka dengan judul Unsur oposisi dipencet, Rulling Class saling gencet)

Nikmati Taman dan Terapi ikan sambil menunggu Proses layanan di Kecamatan Tapos

Kantor kecamatan Tapos,(foto; istimewa).

literasidepoknews.com

Taman yang luas dan Asri dengan luas Dua ratus meter persegi berada di samping gedung utama, terdapat kolam ikan berbentuk hati di isi berbagai ikan seperti ikan, Gurami, muzair, ikan Emas ,juga ada air mancur yang menambah nyaman bila kita berada ditengah nya, taman ini dikatakan taman cinta.

Ada tanaman toga, juga yang tidak kalah menarik tanaman buah markisah, kami tanam 8 bulan yang lalu, coba lihat sekarang begitu subur dan buahnya banyak,ucap Adi Zainur saat di temui pewarta Rabu (26/7) , sedikit menjelaskan tentang keberadaan taman cinta.

saat ini dicoba membuat juga kolam ikan tyrapi jenis Gara rapa, agar siapa saja yang datang ketika menungu layanan dari kami dapat santai dan menikmati taman, ” jelasnya.

Camat Tapos Muchsin Mawardi di temui di ruangan saat di tanya pendapatnya tentang taman yang keberadaanya cukup baik dan asri mengatakan, taman itu sengaja kami buat untuk kenyamanan dan keindahan. Bersama staf kami mendisain dan menanam tanaman toga, dan lainya, juga termasuk tanaman buah markisah yang begitu subur, terlihat begitu banyak buahnya yang letaknya di pingiran kolam ikan,” semoga degan keberadaan taman dapat membuat suasana nyaman di sekitar sini, juga kami coba membuat kolam ikan tyrapi, dan ini untuk masyarakat, setelah sholat di mushola sambil menikmati taman cinta,” tutupnya (**/red).

Depok Kembali Raih Penghargaan Kota Layak anak

Foto ; Istimewa

Literasidepoknews.com
Kota Depok kembali meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) tahun 2017 yang diserahkan langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Susana Yembise. Penghargaan kategori nindya yang diraih tahun ini lebih tinggi dari raihan tahun 2015 yang berupa kategori madya.

Wali Kota Kota Depok, Mohammad Idris menjelaskan, penghargaan tersebut sebagai bukti kerja keras semua stakeholder terkait dalam mendukung program Kota Depok sebagai Kota Layak Anak, sehingga Kota Depok mampu meraih penghargaan Kota Layak Anak.

“Kategori nindya ini karena meningkatnya RW-RW layak anak di Kota Depok. Dengan menyediakan berbagai fasilitas khusus anak yang sesuai dengan standar Kementerian PPPA. Ini yang membuat meningkat dari sebelumnya, madya jadi nindya,” ujarnya, saat penganugerahan Kota/Kabupaten Layak Anak di Pekanbaru, Sabtu (22/07/2017).

Lebih lanjut Mohammad Idris menambahkan, perkembangan program Kota Layak Anak (KLA) di Kota Depok semakin meningkat. Setelah sebelumnya melahirkan Peraturan Daerah (Perda) Layak Anak, kini Kota Depok terus meningkatkan jumlah RW (Rukun Warga) layak anak. Jumlah RW layak anak di Kota Depok saat ini sekitar 70 lebih yang tersebar di beberapa kelurahan di Kota Depok.

“Tahun lalu RW layak anak hanya 63, sementara tahun ini sudah meningkat menjadi 70 lebih RW layak anak yang ada di Kota Depok. Ke depan kita ingin semua RW bisa menjadi RW layak anak,” ucapnya.

Mohammad Idris juga berharap, Kota Depok bisa meraih penghargaan yang lebih tinggi yaitu kategori utama di tahun berikutnya, dengan terus mengikuti seluruh tahapan pencapaian penghargaan Kota Layak Anak sehingga dapat memenuhi hak dan kewajiban anak dari segi pembangunan fasilitas.

“Contohnya sekarang di mal-mal tidak ada lagi asap rokok, terus di pertokoan sudah ada tempat khusus menyusui anak, serta saat ini kita sudah menargetkan agar di setiap kelurahan ada tempat bermain anak. Ini sebagai bentuk menghormati hak anak untuk tetap bisa sehat,” pungkasnya.(**/Red)

Diskominfo Kota Depok Beri Seminar internet Sehat pada siswa SMPIT Darul Abidin

Siswa/i SMPIT Darul Abidin,(foto; Istimewa).

Literasidepoknews.com

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok memberikan seminar mengenai internet sehat pada acara The First Four Week (TF4W) di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Darul Abidin, Beji Timur, Rabu (26/07/2017). Seminar tersebut merupakan salah satu upaya untuk terus mendorong penggunaan internet yang sehat khususnya bagi anak dan remaja.

Narasumber perwakilan dari Diskominfo, Rita Nurlita mengatakan, anak dan remaja perlu diberikan pemahaman bagaimana menggunakan internet yang cerdas dan kreatif. Hal tersebut dikarenakan konten pada internet baik yang positif maupun negatif dapat dengan mudah diakses oleh semua masyarakat tanpa batasan usia.

“Karena konten di internet beragam, ada yang positif dan negatif, sehingga mereka perlu dibina dan diarahkan untuk memanfaatkan internet dengan baik dan menguntungkan mereka,” kata Rita, kepada pewarta

Dalam seminar tersebut, dirinya menjelaskan, tata cara seorang remaja harus menggunakan internet untuk hal yang positif. Serta bagaimana membatasi diri dalam menggunakan sosial media dalam kehidupan sehari-hari.

“Anak-anak dan remaja harus diberi pemahaman agar mereka menggunakan internet untuk belajar dan menambah pengetahuan dalam hal yang positif. Selain itu, mereka tidak boleh mudah percaya dengan orang baru yang dikenal melalui media sosial,” tutur Rita.

Sementara itu, Kepala SMPIT Darul Abidin, Sumiati menuturkan, edukasi mengenai internet sehat menjadi salah satu hal penting yang perlu diberikan kepada siswa. Sebab usia remaja merupakan usia yang sedang ada pada tahap ingin mencoba hal yang baru.

“Internet seperti dua mata pisau, kalau penggunaannya baik maka akan bermanfaat dan sebaliknya. Oleh karena itu para siswa perlu diarahkan untuk menggunakan internet dengan bijak dan memanfaatkan internet untuk hal yang positif,” tutupnya.(**/red)

Selasa, 25 Juli 2017

Gatur Lalu Lintas Protap pagi hari Unit Sabhara Patroli

Literasidepoknews.com
DEPOK, Pancoran mas,

Protap pagi hari Rabu (21/07) pkl 06.30 - 07.45 Wib ; anggota Unit Sabhara Patroli Polsek Pancoran mas Aiptu Asaeli Bate'e dan Bripka Dwi Prasetyo rutinitas melaksaksanakan pengaturan arus lalu lintas di jalan raya Sawangan - SMA Cakra Buana Pancoran mas Kota Depok.

Mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas dan kemacetan arus lalu lintas.
Anggota Patroli Polsek Pancoran mas sinergi dengan Satpam dibantu oleh petugas parkiran pertokoan disekitar obyek. Mengurai arus lalu lintas, menyebrangi pelajar yang hendak menuju melaksaksanakan proses belajar/mengajar.

Pelaksanaan ini adalah rutinitas dilaksanakan sesuai rencana kegiatan Polsek Pancoran mas dan atensi Kapolsek Pancoran mas *Kompol Hamonangan Nadapdap,SH.*

Pelaksanaan atensi pimpinan dengan berjenjang penegasan oleh Kanit Sabhara *Iptu Hj.Muryati.*
Anggota Patroli Sabhara agar masing-masing biet yang telah disprinkan segera menyesuaikan sesuai to poksi pengemban fungsi Sabhara.

Pengaturan lalu lintas berlangsung dengan baik, tertib tidak terjadi gangguan Kamtibmas maupun kecelakaan lalu lintas.
Situasi lalu lintas dapat dikendalikan diurai lancar.
Kondusif aman.

*Penulis* :
Aiptu.Asa Bate'e,Sth
(Ang.Patroli 8403)

Diskominfo Ajak Semua Pihak Kembangkan Internet Sehat

Foto ; Istimewa

Literasidepoknews.com
Depok, Balaikota

Era digital saat ini memang tak terlepas dari namanya internet. Bicara tentang internet sendiri memang tidak bisa lepas dari hal-hal yang berbau negatif, seperti konten pornografi dan lainnya. Menyikapi hal tersebut Diskominfo Depok terus gencar dalam mengadakan sosialisasi internet sehat untuk warga Depok.

Kepala Bidang Aplikasi Informatika Diskominfo Kota Depok Rahmat Maulana kepada Metro Depok mengungkapkan, banyak hal positif dibandingkan yang negatif dari penggunaan internet itu sendiri. Salah satunya adalah internet bisa menghasilkan uang bahkan dengan nilai yang fantastis.

“Baik dan buruknya internet kembali dari diri kita sendiri,” tuturnya sela-sela acara sosialisasi yang bertemakan “Manfaatkan Internet Secara Cerdas, Kreatif dan Produktif” di Wisma Hijau, Selasa (25/07).

Rahmat menjelaskan, salah satu keunggulan dari Kota Depok adalah SDM yang begitu luar biasa dan berkualitas. Bahkan masyarakat di Depok bisa dikatakan milenial yang artinya bukan yang lagi gagap teknologi. Hal ini yang akan dimanfaatkan oleh Pemkot Depok itu sendiri.

“Karenanya kita disini mengajak warga Depok melihat internet dari sisi yang lain. Dengan begitu maka dampak negatif secara otomatis akan bisa ditekan seminim mungkin,” tutup mantan Kasubag Protokol Humas Pemkot Depok tersebut. (**/Red)

Patroli Siaga Nusantara - Brimob Kelapa dua antisipasi gangguan Kamtibmas

Literasidepoknews.com
Pancoran mas,26/07/2017 ; pkl.01.15 Wib.

Mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas diwilayah hukum Polsek Pancoran mas, Patroli Siaga Nusantara anggota Detasemen Brimob Kelapa Dua Cimanggis Depok melaksanakan patroli Pimpinan *Bripka.Andriyan* beserta 14 orang anggota lainnya.
Sambang dan dialog dengan personil Polsek Pancoran mas disambut dan diterima oleh Aiptu Asaeli Bate'e di Mapolsek Pancoran mas.

Pelaksanaan Patroli Nusantara oleh anggota Detasemen Brimob Kelapa dua guna mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas dengan sasaran :
- Pelaku Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor)
- Pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas)
- Pelaku pencurian diobyek Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
Serta gangguan Kamtibmas lainnya.

Hal ini disampaikan oleh Bripka Andriyan pada kesempatan wawancara singkat di Mapolsek Pancoran mas (26/07).
Sebagai anggota Personil Polsek Pancoran mas menyampaikan Informasi terkait dengan situasi wilayah serta yang diantisipasi terjadi gangguan Kamtibmas sesuai perkiraan kerawanan (Kirka) untuk mempermudah pelaksanaan jalur lingkar pelaksanaan Patroli.

Berdasarkan pemantauan serta hasil yang dicapai dengan pelaksanaan Patroli Siaga Nusantara hingga Redaksi ini buat temuan maupun kejadian nihil. Wilayah hukum Polsek Pancoran kondusif aman.

*Penulis*
Aiptu Asa Bate'e,Sth
(Ang.Sbr.Patroli 8403)

Redaksi ; Rahmat Budianto

Lokakarya Rencana Bisnis PDAM TIRTA ASASTA Kota Depok 2017-2021

Wakil Walikota Pradi Supriatna saat menutup lokakarya,(fto; Literasi).

Literasidepoknews.com
DEPOK, Balaikota

"Pengembangan PDAM dalam rangka menuju pemenuhan akses Air Minum yang Berkelanjutan"..

PDAM Tirta Asasta Kota Depok menggelar Lokakarya Rencana Bisnis PDAM Tirta Asasta Depok Tahun 2017 – 2021 dalam rangka pemenuhan akses air minum yang berkelanjutan.di Balaikota Depok. Acara dibuka Walikota Depok,Senin (24/7)

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok, PDAM Tirta Asasta menargetkan 35 persen pelanggan hingga 2021. Untuk mencapai target tersebut PDAM membutuhkan dana sebesar Rp.1.7 triliun.

Diketahui, saat ini baru 16 persen dari 2.1 juta jiwa penduduk Depok yang mengakses air bersih PDAM Depok. Selebihnya masih menggunakan air tanah.

Walikota Depok Mohammad Idris mengatakan pemkot telah mengucurkan dana sebesar Rp.499 miliar ke PDAM Depok dalam bentuk penyertaan modal yang dicairkan secara bertahap. Melalui Lokakarya ini diharapkan PDAM mendapatkan sumber pendanaan lain untuk memenuhi kebutuhan dana sebesar Rp.1.7 triliun.

“Tahun lalu PDAM mendapatkan bantuan DAK dari Penerintah Pusat dan dari Pemerintah Propinsi Jabar. Usai paparan rencana bisnis PDAM dalan lokakarya ini diharapkan bantuannya lebih meningkat lagi. Sebab penggunaan air tanah bisa menyebabkan kekeringan di Depok jika tidak segera dialihkan ke air PDAM,” kata Idris usai membuka Lokakarya tersebut.

Direktur PDAM Tirta Asasta Depok, Olik Abdul Holik memaparkan, kegiatan penggalangan bantuan dana pembangunan infrastruktur PDAM ini guna mendukung capaian dan target akses aman air minum dan sanitasi 100% sesuai RPJMN 2015 -2019.

Direktur PDAM Tirta Asasta Depok, Olik Abdul Holik saat memaparkan Rencana Bisnis PDAM Tirta Asasta Depok Tahun 2017 – 2021 di Balaikota Depok, Senin (24/7)

“Selain untuk pengajuan dana, tujuan kegiatan ini adalah juga sebagai pedoman pelaksanaan dalam mengelola usaha PDAM dan sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan stakeholder baik itu pemilik, pelanggan, masyarakat maupun karyawan perusahaan” terang Olik

Saat ini, tambah Olik, PDAM Depok memiliki 5 instalasi pengolahan air (IPA) dengan kapasitas 1095 liter per detik. Target pada tahun 2021 yakni kapasitas produksi mencapai 2.285 liter per detik dengan jumlah pelanggan sebanyak 100.100 sambungan langganan atau 30,10 %.

Permasalahan umum PDAM saat ini, Olik menyebut yakni cakupan pelayanan masih rendah, kehilangan air masih tinggi, keterbatasan sumber air baku untuk air minum, biaya investasi yang diperlukan untuk peningkatan pelayanan masih sangat besar dan kemampuan keuangan sangat terbatas.

“Kebutuhan pendanaan investasi dalam rencana bisnis PDAM sebesar Rp.1.7 triliun dengan skema pendanaan direncanakan terdiri dari, APBN Cipta Karya Rp.598 miliar, APBN SDA Rp.121 miliar, APBD Provinsi Jawa Barat Rp.246 miliar, APBD Kota Depok Rp.542 miliar, dan internal PDAM Rp.276 miliar,” jelas Olik saat memaparkan rencana bisnis PDAM Depok 2017-2021 pada Lokakarya tersebut.

Hadir dalam acara itu Direktur Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Dirjen Cipta Karya PUPR Muhammar Sundoro, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Ditjen SDA PUPR Anggia, Perwakilan Sakker PKPAM Jabar Harry wuryanto, Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo, Direktur Umum PDAM Depok Sulaeman, Direktur Operasional PDAM Depok Supendi, Direktur pemasaran PDAM Sudirman dan segenap jajaran PDAM Depok.

Lokakarya ditutup oleh Wakil Walikota Depok Pradi Supriyatna.

“Pemkot mengapresiasi langkah PDAM Tirta Asasta. Apa yang sudah direncanakan dapat dilaksanakan” harap Pradi. ***

Peran penting RT RW Sukseskan Program Pemkot Depok

Wali Kota Depok, Mohammad Idris sambutan diacara bimbingan Teknis Administrasi RT, RW, dan LPM ,(fto ; Istimewa).

DEPOK
Literasidepoknews.com

Sebagai mitra Pemkot Depok, keberadaan Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dituntut memiliki manajemen yang baik. Lewat Bimbingan Teknis Administrasi RT, RW, dan LPM yang diikuti 57 peserta dari Kecamatan Cimanggis, Tapos, dan Sukmajaya, Pemkot Depok berharap RT, RW, dan LPM makin mumpuni dalam mengelola manajemen administrasi pemerintahan, karena kedudukannya yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, sebagai mitra kelurahan, setiap ketua RT, RW, dan LPM sangat membantu dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Karena itu, perlu adanya penajaman wawasan dalam segi pelatihan administrasi.

“Salah satu fungsi ketua RT, atau RW itu yakni sebagai lembaga keswadayaan yang dipilih langsung oleh masyarakat, dan sebagai mitra pemerintah yang sangat strategis dalam menyukseskan program pemerintah,” ujar Mohammad Idris, usai membuka Bimbingan Teknis Administrasi RT, RW, dan LPM Kelurahan, di Wisma Hijau, Cimanggis, Selasa (25/07/2017).

Dikatakannya, mengingat peran ketua RT, RW, dan LPM yang sangat penting, dirinya berharap para peserta dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari para nara sumber. Hal ini guna kemajuan masyarakat di Kota Depok.

“Dengan administrasi yang baik dan menajemen baik pula, guna landasan kinerja pemerintahan dalam membantu kelurahan masing-masing lebih baik lagi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Eka Bachtiar menyebutkan, bimtek yang dilaksanakan hari ini ditujukan pada 57 peserta perwakilan dari ketua RT, RW, dan LPM se-Cimanggis, Tapos, dan Sukmajaya.

“Hari ini untuk angkatan pertama diikuti oleh 57 peserta, besok insya Allah akan diikuti oleh 66 peserta. Hari Rabu ada 64 peserta dengan total keseluruhan 189 peserta bimtek,” tutur Eka.

Eka menambahkan, ketua RT, RW, dan LPM akan diberikan berbagai materi yang di antaranya dalam bidang pelayanan administrasi kependudukan dan administrasi pemerintahan yang lain, termasuk wawasan keamanan lingkungan.

“Materi yang penting lainnya yaitu ketertiban dan kerukunan hidup antarwarga, gotong-royong, dan partisipasi masyarakat di wilayahnya,” tutupnya.(**/Red)

Walikota Depok lantik ASN esolon III dan IV, sekda di copot

Peluk perpisahan sekda Harry Prihanto dgn Walikota Depok, Idris Abdul Shomad,(fto; Istimewa).

Literasidepoknews
DEPOK Balaikota
Selasa, 25 Juli 2017

Walikota Depok Mohammad Idris, mencopot Sekretaris Daerah (Sekda) yang dijabat Harry Prihanto dalam giat Pelantikan Pejabat ASN eselon III dan IV di Balai Kota Depok, Selasa (25/7/2017).

“Dia (Harry-red) mengajukan pengunduran diri dengan alasan banyak keperluan mengajukan cuti untuk naik haji,” ujar Idris.

Menurut Idris, penganti Harry akan ditempati sementara pejabat pelaksana harian (plh). “Siapa orangnya akan kita bahas segera, banyak yang cocok dan pantas kok,” terangnya.

suasana saat pelantikan ASN Pemkot Depok.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna menanggapi pencopotan Sekda adalah hal yang biasa. “Ngga sesuatu banget, biasa aja kok,” ucapnya.

Pencopotan Harry berbarengan dengan mutasi 21 pejabat eselon 3 dan eselon 4. Usai acara pencopotan, Harry langsung meninggalkan ruang pelantikan tanpa mengucapkan sepatah kata apapun ke awak media yang ingin melakukan wawancara.(Gatot Literasi)

Editor ; Rahmat Budianto

21 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Depok dilantik

Suasana pelantikan ASN lingkungan Pemkot Depok,selasa (25/7),(fto;Istimewa).

Literasidepoknews.com

DEPOK,Balaikota

Dua puluh satu ASN dilantik hari ini untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi pratama, adminstrator, dan pengawas di lingkungan Pemkot Depok.

Pelantikan dilakukan oleh Walikota Depok M. Idris A Somad , dalam mutasi pejabat yang dilaksanakan di Gedung Eldeweis, Lantai 5, Gedung Balaikota Depok, Selasa (25/07/2017).

"Selalu ada pergantian dan perubahan, tujuannya sebagai penyegaran yang di imbangi dengan penyesuaian profesionalitas, kapasitas dan ketersediaan posisi dalam struktur ditubuh Pemkot Depok, jelas M Idris.

21 ASN yang dilantik

"Bagi pejabat yang baru dilantik, posisi apa pun yang kini di duduki tidak semata-mata prestasi maupun kehebatan karir, melainkan ini semua adalah atas kehendak Allah SWT, Kita semua hanya bisa ikhtiar dan kami berharap jabatan yang baru ini bisa membawa perubahan dan tentunya berpengaruh untuk kesejahteraan masyarakat di Depok,” tegas Walikota.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna menanggapi mutasi dan rotasi adalah hal yang biasa. “Artinya, ngga ada sesuatu banget. Jadi, itu hal yang biasa aja kok,” ucap Pradi.(**/red)

Editor; Rahmat Budianto

Senin, 24 Juli 2017

Patroli Unit Sabhara Polsek Pancoran mas mengantisipasi gangguan Kamtibmas

Foto; Asaeli Bate'e Sth

Literasidepoknews.com
DEPOKPancoran mas,25/07/2017

Fungsi Sabhara merupakan sebagai fungsi Kepolisian yang bersifat preventif merupakan keahlian dan keterampilan khusus yang telah dikembangkan mengingat masing masing fungsi tugas yang bergabung dalam fungsi Samapta perlu menyesuaikan dengan tuntutan perkembangan masyarakat.

Perumusan dan pengembangan fungsi Samapta yang diantaranya adalah Patroli tugas umum pekerjaan dan kegiatan pengaturan arus lalu lintas, patroli dialogis ditempat pemukiman warga masyarakat, patroli diobyek obyek Vital (Bank/ATM,Pom bensin, tempat perbelanjaan dll) guna mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas siang dan malam hari sesuai penugasan biet Patroli yang telah di sprinkan terhadap masing-masing anggota Patroli Polsek Pancoran mas.

Tugas pokok yang masing-masing anggota Patroli Polsek Pancoran mas yang harus difahami :
- Memberikan perlindungan kepada masyarakat
- Mengayomi Masyarakat serta
- Memberikan Pelayanan terhadap masyarakat.
Hal ini dilakukan guna mencegah serta menangkal segala bentuk gangguan Kamtibmas lainnya yang berupa kejahatan maupun pelanggan lainnya.
Tindakan represif yang merupakan tindakan awal terhadap semua bentuk gangguan Kamtibmas lainnya guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Melindungi keselamatan orang, harta benda.
Unit Sabhara Patroli Polsek Pancoran mas rusa 8403 pimpinan Aiptu Harjuni dan patner Aiptu Asaeli Bate'e. Rutinitas melaksanakan patroli sesuai penugasan di biet tengah Jalan Dewi Sartika Pancoran mas Kota Depok. Hal ini dilaksanakan sebagai perwujudan tindakan menghilangkan faktor niat dan kesempatan oleh pelaku tindak kejahatan.
Patroli dialogis yang dilaksanakan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dengan menyampikan pesan Kamtibmas :
- Pengendara Speda motor (R.2) disaat pelaksanaan pengaturan lalu lintas, menegur dan mengingat untuk mengenakan helm bagi pengendara sepeda motor yang kedapatan tidak membawa dan mengenakan helm.
- Anggota Patroli menegur dan mengingatkan pengendara mobil (R. 4) agar mengenakan sabuk pengaman serta tidak berkomunikasi mengoperasikan telfon selurer disaat mengemudi.
- Anggota Patroli menyampai pesan Kamtibmas terhadap seseorang yang mengenakan perhiasan disaat melaksanakan patroli diareal perbelanjaan/pertokoan guna mencegah niat dan kesempatan oleh pelaku tindak kejahatan.
- Anggota Patroli menyampikan pesan Kamtibmas disaat Patroli dialogis dipemukiman perumahan ; agar para ibu rumah tangga memperhatikan serta memastikan alat masak (kompor gas) dalam kondisi sudah padam ketika keluar & meninggalkan rumah guna mencegah hal hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran, kemalingan disaat rumah ditinggal pergi. Sebaiknya dititipkan terhadap tetangga rumah agar tidak terjadi pencurian (romsong).

*Penulis* :
Asaeli Bate'e,Sth
(Ang. Unit Sabhara - Patroli Polsek Pancoran mas)

Heboh Polisi Tuban Pasang Tipuan Mobil Patroli dari Triplek

Foto ; Asaeli Bate'e Sth

TUBAN Jawa timur
Literasidepoknews.com

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan raya bukan hanya disebabkan oleh kendaraan, namun karena ulah dari pengemudinya alias human error. Untuk menekan angka kecelakaan tersebut, Polisi lalu lintas pun terus melakukan berbagai cara termasuk cara yang tak biasa.

Salah satunya seperti yang dilakukan Polres Tuban. Mereka menggunakan mobil polisi palsu untuk mengecoh para pengemudi ugal-ugalan. Saking uniknya, aksi yang dilakukan Polres ini juga diunggah di media sosial dan langsung viral.

Salah satunya oleh akun facebook Muhammad Dimas. Dalam akun tersebut, tampak foto mobil polisi palsu yang dibuat dari triplek diletakkan di pinggir sebuah jalan. Bagi yang tidak tahu, papan ini akan dianggap mobil patroli polisi yang tengah mengincar para pengemudi yang ugal-ugalan.(Red)

Editor; Redaksi

Walikota Depok Lepas Peserta Jambore Daerah (Jamda) Jawa Barat tahun 2017

foto ; Istimewa

DEPOK Balaikota
Literasidepoknews.com

Kota Depok, M Idris melepas peserta Jambore Daerah (Jamda) Jawa Barat tahun 2017, di lapangan apel Balaikota Depok. Pelepasan tersebut disaksikan oleh seluruh ASN, Sekretaris Daerah, Kepala OPD, Camat, serta Lurah, Senin (24/07/2017).

Jambore Daerah tahun ini yang bertemakan “Kreatif Tanpa Manja” digelar pada 31 Juli sampai 5 Agustus 2017 di Bumi Perkemahan Letjen TNI (Purn) Dr (HC) H. Mashudi, Kiarapayung, Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Dalam kesempatan itu, Mohammad Idris menyampaikan kepada para peserta Jamda untuk bersikap dan berperilaku baik saat kegiatan berlangsung, sedikitnya 225 peserta yang terbagi dalam 23 regu pramuka penggalang yang disertakan dalam kegiatan tersebut.

“Adik-adik adalah duta pramuka Kota Depok. Jangan bersikap sombong, seenaknya sendiri, serta merasa menjadi lebih senior. Tetaplah jaga solidaritas dan jaga nama baik Kota Depok,” imbuh M Idris, selaku Mabicab Pramuka Kota Depok.

“Camkan makna jambore. Karena jambore bukan hanya kegiatan rekreasi, tetapi ada unsur edukatif, kemandirian, dan disiplin. Rekreasi dalam jambore pun harus teratur,” tegasnya.

Idris menambahkan, bahwa kegiatan pramuka mengajarkan serta melatih kita untuk disiplin. Karena disiplin menjadi kunci suksesnya kehidupan.

“Selamat mengikuti jambore, semoga bisa meraih juara umum dalam berbagai perlombaan yang digelar di Jambore Daerah,” tutup Wali Kota Depok, Mohammad Idris.(**/Red)

Editor ; Redaksi

Diduga mengalami depresi ; dua orang wanita terjun dari Gedung Apartemen

Foto; Istimewa

Literasidepoknews.com

Bandung,- Kejadian dua orang perempuan meninggal dunia, diduga bunuh diri terjun dari lantai 5A apartement Gateway Bandung, Senin, 24/7/ 2017 pukul 17.00 Wib.

*Identitas Korban*
1. Elviana Parubak , perempuan, Kristen, 34 tahun, ( mengalami luka dibagian kepala pecah, kaki dan lengan patah ). 2. Eva Septiany Parubak, perempuan, Kristen, 28 tahun, ( mengalami luka dibagian kepala pecah, kaki dan lengan patah ).

Kedua Korban dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih, karena sudah meninggal dunia di TKP dan selanjutnya di bawa ke RS Sartika Asih utk dimintakan V.E.R.
*Saksi-saki* :
1. YADI SUPRIADI NATA
Bandung, 22 Desember 1979
Polri, Jl. Batununggal mulia, Kec. Bdg kidul Kota Bandung. 2. FIRMAN Bandung, 15 Pebruari 1995 Security Gateway, Bojong soang Kab. Bandung.

Menurut keterangan dari kakak kandung korban, An. Rionald Parubak, 39 tahun, Kristen, Bahwa Kedua korban, mengalami gangguan Psikis selama 8 tahun, Keduanya pernah dirawat Di Yayasan Penuai Indonesia di Bogor, Panti rehab masalah kejiwaan.
korban Mulai mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2006 pada saat ibu kandungnya meninggal dunia.

Tindakan petugas Kepolisian di Tempat Kejadian Perkara,
Mendatangi TKP, mengamanakan TKP, dan mengolah TKP, Mencari Saksi -saksi, mencari bukti dan mengirim korban ke Rumah sakit , selanjutnya Dibuatkan Visum et Repertum dan laporan Polisi. Saat ini masih dilakukan Proses lidik sidik di Polrestabes Bandung. (**/Red)

Editor; Redaksi

TNI kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Lebanon

Saat Pelepasan Pasukan Perdamaian(foto; DispenarMaritim)

SURABAYA
Literasidepoknews.com

Selasa, 25 Juli 2017

Kapal Perang Republik Indonesia/KRI Usman Harun – 359 dari Jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmatim menuju Lebanon untuk menjalankan misi perdamaian dunia.

KRI Usman Harun akan tergabung dalam Satuan Tugas Maritim TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-J/UNIFIL 2017, atau Maritime Task Force (MTF) in Lebanon XXVIII-J/UNIFIL, dan diberangkatkan langsung oleh Pangarmatim Laksda Darwanto, yang didampingi oleh Ketua Daerah Jalasenastri Armada Timur Ina Darwanto di Dermaga Madura Koarmatim, Ujung Surabaya (24/07).

Dalam misi perdamaian dunia ke Lebanon yang ke-10 kalinya, TNI Angkatan Laut mengirimkan Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-J/UNIFIL KRI Usman Harun-359, dengan Komandan KRI Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, S.T., untuk menggantikan KRI Bung Tomo-347, dengan Komandan KRI Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo yang saat ini masih menjalakan tugas MTF XXVIII-I/UNIFIL sejak 2016.

Sebelum acara pelepasan, Pangarmatim memberikan beberapa penekanan kepada seluruh anggota Satgas agar selalu melaksanakan perawatan kapal dan perhatikan selalu kebersihan kapal. “Misi perdamaian PBB, para prajurit merupakan perwakilan Negara di dunia Internasional, dan akan bekerja sama dengan berbagai Negara. Untuk itu, tampilkan yang terbaik dengan cara memahami dan melaksanakan tugas dengan baik sesuai mandat PBB, jaga nama baik Bangsa Indonesia dengan tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun. Pahami dan pelajari kebiasaan dalam pergaulan Internasional serta kebiasaan masyarakat setempat guna memperlancar keberhasilan tugas”, pesan Pangarmatim.

Sedangkan menurut Komandan KRI Usman Harun-359 Kolonel Laut Alan Dahlan selaku Komandan Satgas MTF XXVIII-J/UNIFIL yang sempat berpamitan bersama istri dan putranya, mengatakan bahwa, KRI Usman Harun-359 akan mengemban misi perdamaian PBB di Lebanon selama enam bulan, dan perjalanan laut selama dua bulan pulang pergi. Dalam pelayaran ke Lebanon, KRI yang merupakan Kapal Perang kelas Multi Role Light Frigate (MRLF) kedua, setelah KRI Bung Tomo akan singgah di Jakarta untuk melaksanakan upacara pelepasan Satgas oleh Panglima TNI.
(berita yang sama dari wartamerdeka. Id dengan judul "KRI Usman Harun 359 menuju Lebanon").(**/Red).

Sabhara Patroli Polsek Pancoran mas mengatur lalu lintas

Foto ; Asaeli Bats'e Sth

DEPOKPancoran mas,25/07/2017 ; 06.30 - 07.40 Wib.

Melayani masyarakat pengguna jalan agar arus lalu lintas landai dan tidak mengalami hambatan kemacetan karena ruas jalan serta kapasitas kendaraan yang melintas setiap pagi dan sore hari di Jalan Parung bingung wilayah hukum Polsek Pancoran mas.
Rencana kegiatan harian Unit Sabhara Polsek Pancoran mas yang telah diagendakan pelaksanaannya oleh Kanit Sabhara Iptu.H.Muryati.
Anggota Patroli sinergi melaksanakan pengaturan arus lalu lintas (Selasa,25/07) pimpinan Aiptu Parimin dan Bripka Andriyan.

Hal ini rutinitas dilaksanakan sebagaimana wujud nyata pelayanan terhadap masyarakat kota Depok yang melaksanakan aktifitas pagi dan sore hari yang terpantau melaksanakan aktifitas ke Jakarta.

Sehingga kendaraan roda dua (Speda motor) pagi dan sore hari tumpah ruah di ruas jalan menuju beberapa Stasiun KRL di Kota Depok untuk masing-masing mereka titipkan yang selanjutnya menggunakan jasa angkutan umum KRL ke Jakarta.
Menjadi pemandangan umum disetiap areal perparkiran diluar areal Stasiun KRL yang dipadati oleh penitipan kendaraan selain pengendra Ojek online,Grab Car yang selalu mangkal menunggu Konsumen penggunaan jasa Ojek online.

OkPenulis mengapresiasi pelayanan dilaksanan Aiptu Parimin yang selalu eksis walau menjelang purna akan tetapi pelayanan terhadap masyarakat tak pernah terabaikan karena kepedulian dan kecintaannya terhadap pekerjaan di institusi Kepolisian. Patut menjadi panutan bagi anggota Polri lainnya, Prajurit yang mengawali karir mulai dari Tamtama Polri hingga menjadi Bintara tinggi dengan sebutan Ajun Inspektur satu hingga saat ini.
Semangat yang tak pernah pudar walau dalam situasi dan kondisi kapanpun adalah merupakan komitmen pelayanan untuk masyarakat.(Red)

Reskrim Polsek Pancoran mas rekonstruksi ulang pembunuhan wanita di Grand Depok City / Ciliwung Kota Depok.

(Foto ; Asaeli Bats'e Sth)

Pancoran mas, 24 Juli 2027 ; pkl.13.00 Wib.

Rekonstruksi ulang mayat wanita dipinggir sungai Ciliwung Grand Depok City (GDC) Kota Depok.

Anggota Reskrim Polsek Pancoran mas pimpinan *Akp.Eman Sulaeman* didampingi oleh Waka Polsek *Akp.Hendro Wiyono.*
Memimpin pelaksanaan rekonstruksi terkait kasus pembunuhan yang dilakukan suami terhadap istrinya sendiri pinggir jembatan Sungai Ciliwung, Grand Depok City (GDC) Wilayah hukum Polsek Pancoran mas Kota Depok.

Pelaksanaan rekonstruksi yang dikawal ketat anggota team Jaguar Polresta Depok. Rekontruksi ulang kasus pasal 338 KUHP menjadi perhatian dan tontonan warga masyarakat sekitar serta pengendara jalan yang melintas Komplek GDC hingga arus lalu lintas dilokasi menjadi sedikit mengalami hambatan namun anggota Unit Sabhara partoli Polsek Pancoran mas pimpinan *Iptu.H.Muryati* Lalu lintas diurai lancar sehingga tidak terjadi kemacetan lalu lintas yang seknifikan.
Arus lalu lintas lancar.

Rekonstruksi ulang kasus menghilangkan nyawa istri ditangan suaminya sendiri dilaksanakan guna melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh penyidik Reskrim Polsek Pancoran mas.

Berdasarkan Konferensi Pers yang dilakukan wawancara oleh awak media terhadap Kapolsek Pancoran mas *Kompol Hamonangan Nadapdap, SH* ; Mengatakan anggota yang telah disprinkan untuk pengamanan pelaksana rekonstruksi tersangka Suharyanto alias Suhar sudah kami persiapkan Pengamanan mengantisipasi hal hal yang tidak kita inginkan bersama yang juga dibeack up oleh team Jagguar Polresta Depok termasuk pengaturan arus lalu lintas disekitar lokasi pelaksanaan rekonstruksi.

Dari hasil rekonstruksi, pelaku sebelum membunuh istrinya sempat berkomunikasi menelpon di atas jembatan Sungai Ciliwung Grand Depok City.
Antara korban dengan pelaku terjadi pertengkaran yang selanjutnya pelaku mendorong korban sambil mencekik leher korban hingga kepala korban dibenturkan dibatu yang ada disekitar lokasi kejadian hingga memar. Demikian pengakuan tersangka pada saat dilakukannya rekonstruksi ditempat kejadian perkara.

Rekontruksi yang digelar guna memperjelas kejadian yang sebenarnya dan ada petunjuk buat Kejaksa maupun Hakim Pengadilan sebagai dasar tuntutan dalam mengambil keputusan hukum sebagai fonis akhir tuntutan serta penetapan hukum kurungan di Lembaga Pemasyarakatan terhadap pelaku.

Tersangka Suhardiyanto, Penyidik Reskrim Polsek Pancoran mas menetapan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman pidana hukuman kurungan badan diatas 10 tahun penjara.

Pembunuhan yang terjadi terjadi dilatarbelakangi pelaku ketahuan langsung berselingkuh dengan wanita lain yang bukan istri syah sehingga memicu kecemburuan istrinya yang syah (red.alm) sehingga terjadi pertengkaran yang akhirnya merenggut nyawa istrinya sendiri yang sudah dikaruniai anak putra hasil buah cinta kasih keduanya.

Press Release yang disampaikan oleh Waka Polresta Depok *Akbp.Faizal Ramadhan,S.Ik,.S.Sos,.MH* pada hari Sabtu yang lalu (20/07) di Mapolsek Pancoran mas dihadapan awak media cetak dan elektronik. Sudah jelas dan terang benderang sehingga tindak lanjut penyidik Reskrim Polsek Pancoran mas untuk melakukan rekonstruksi.

Barang bukti milik korban yang ditemukan di tempat kejadian perkara antara lain :
- Hand phone merk Samsung
- Sendal jepit warna putih dan
- Dompet warna coklat motif kotak-kotak.

Pelaksanaan rekonstruksi berlangsung dengan baik, tertib situasi aman.(**/Red)

*Redaksi*

Walikota Depok, Penyertaan Modal PDAM Sesuai Perda Nomor 3 Tahun 2016

Foto; Istimewa

DEPOK Balaikota
Literasidepoknews.com

Guna meningkatkan pelayanan penyelenggaraan air minum dan air bersih kepada masyarakat. Pemerintah Kota Depok memberikan penambahan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta.

Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, penyertaan modal pemerintah merupakan kewajiban dan merupakan amanat Undang-undang Perda Nomor 3 Tahun 2016 tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Kota Depok kepada PDAM Tirta Asasta.

“Sesuai dengan kemampuan daerah, Pemkot Depok memberikan penyertaan modal senilai Rp. 499 Miliar,” Ucapnya, usai membuka LokaKarya PDAM Tirta Asasta Kota Depok Tahun 2017-2021, Senin (24/7/17).

Namun jumlah penyertaan modal memang dinilai masih kurang dari total kebutuhan PDAM senilai 1,6 Triliun. Untuk itu, ia mengatakan sisanya bisa didapatkan melalui bantuan Pemerintah Pusat, Profinsi, dan Dana Alokasi Khusus (DAK), bahkan bisa melalui CSR.

Namun begitu, dijelaskan Idris bantuan penyertaan modal lebih kepada infrastruktur. Disisi lain, peningkatan pelanggan pada tahun 2015-2016 mencapai 16,3 persen artinya masyarakat sangat antusias.

Sementara itu, senada dengan yang dikatakan Direktur Utama PDAM Tirta Asasta, Muhamad Olik Abdul Holik, ia mengungkapkan pihaknya membutuhkan pendanaan tak kurang dari Rp 1,6 Triliun. Untuk sumber penyertaan modal APBD Pemkot Depok Rp 499 miliar. Namun demikian, sisanya dengan dorongan dari pusat maupun profinsi.

“Bisnis perencanaan ini kita butuh 1,6 Triliun, dari Pemkot Depok 499 Miliar,” ungkap dia.

Rencana kerja PDAM lima tahun kedepan mulai tahun 2017-2021, memuat rencana aksi baik sistem pengembangan air minum, pemasaran, target operasional, pelanggan serta pembiayaan, tandasnya.(**/Red).

Warga tonton Reka Ulang Pembunuhan Wanita diGDC Ciliwung

Reka adegan Pra rekonstruksi mayat wanita diGDC Ciliwung,(fto; Istimewa).

Depok Pancoran mas
Literasidepoknews.com

Anggota Reskrim Polsek Pancoranmas melakukan pra rekonstruksi terkait kasus pembunuhan yang dilakukan suami terhadap istrinya sendiri di Jembatan Kali Ciliwung, Grand Depok City Pancoranmas Depok, Senin (24/7/2017).

Kanit Reskrim AKP Eman Suleman dengan dikawal ketat anggota tim Jaguar Polresta Depok memimpin Rekontruksi tersebut , Reka ulang kasus 338 kuhp menjadi perhatian dan tontonan warga serta pengendara yang melintas hingga arus lalulintas dilokasi menjadi macet.

Reka ulang kasus "Nyawa istri melayang di tangan suaminya sendiri",( Baca berita Literasi DepokNews.com tgl, 20/07/2017)

Kompol Hamonangan Kapolsek Panmas mengatakan , anggota nya mengawal ketat tersangka Suhartanto alias Suhar, dalam melakukan pra rekontruksi di TKP. Sedikit nya 11 adegan yang dilakukan tersangka dalam mulai dari ketemu korban sampai dihabisi.

“Dari hasil rekon pelaku sebelum membunuh istrinya sempat menelpon kalau sudah sampai di atas jembatan Kali Ciliwung Grand Depok City. Antara korban dengan pelaku terjadi pertengkaran lalu langsung pelaku mendorong korban sambil dicekik sampai kepala korban bentur batu hingga memar,”ujarnya kepada pewarta di lokasi.

“Pra rekontruksi ini digelar supaya memperjelas kejadian yang sebenarnya dan ada bayangan buat jaksa dan hakim sebagai dasar tuntutan serta untuk membuat keputusan terhadap pelaku,”jelasnya

“Pelaku kita kenakan pasal 338 tentang pembunuhan dengan pidana diatas 10 tahun penjara pembunuhan terjadi akibat pelaku dipergoki istrinya sendiri ketahuan selingkuh dengan wanita lain.

Barang bukti milik barang-barang korban di TKP ditemukan sebuah hp samsung, sendal jepit putih, dan dompet warna coklat motif kotak-kotak.(Red).

Editor; Redaksi.

Recent Post