Walikota Depok Pantauan hari ke 3 SSA, Masyarakat masih bingung
Literasidepoknews
Senin, 31 juli 2017
Pelaksanaan program Sistem Satu Arah yang digagas oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, hari ini senin 31 Juli 2017 memasuki hari ketiga, sejak diberlakukan pada sabtu, 29 juli 2017 lalu.
Jalan Dewi Sartika adalah ruas jalan yang menjadi titik tumpuan kendaraan dari jalan Nusantara Raya, Perumnas Depok Jaya, Sawangan dan Pitara yang hendak menuju jalan Margonda Raya. Sampai pukul 06.55 wib arus kendaraan yang melintas di simpang lima masih terlihat ramai lancar, tampak beberapa petugas dari DLLAJ dan Satlantas Polres Depok mengatur arus lalu lintas, namun memasuki pukul 07.02 wib volume kendaraan semakin rame dan sempat terjadi penumpukan kendaraan di simpang lima Dewi Sartika. Kendaraan yang menuju ke arah sawangan, nampak menyemut tertahan tak bergerak sementara laju kendaraan lainnya yang mengarah ke jalur yang sama semakin bertambah.
Dalam sidaknya terkait penerapan SSA, Walikota Depok, Idris Abdul Shomad yang dibonceng motor, mengatakan SSA ini baru berjalan tiga hari, dan jika perlu harus diadakan evaluasi dalam penerapannya agar bisa berjalan sesuai planning, katanya seraya tetap di kendaraan dan kembali melaju menuju balaikota.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Gandara, saat ditemui awak LDN di simpang lima Dewi Sartika mengatakan bahwa SSA yang baru berjalan tiga hari ini memang belum bisa dilihat keberhasilannya, masih harus menunnggu dalam dua pekan kedepan. Dirinya yang turut dalam pemantauan lapangan bersama dengan Walikota Depok juga mengatakan bahwa penumpukan kendaraan memang tidak bisa dihindari, selain karena program SSA ini baru berjalan tiga hari juga karena banyak pengguna kendaraan bermotor yang kurang mematuhi aturan lalu lintas, "SSA ini kan baru tiga hari berjalan jadi belum bisa dikatakan berhasil atau tidak berhasil, kita lihat dalam dua pekan kedepan, kalau terkait penumpukan kendaraan pada titik simpang lima Dewi Sartika ini, memang tidak bisa dihindari, banyak hal yang menjadi penyebabnya, bukan karena SSA juga, artinya banyak hal sebagai penyebabnya, antara lain ruas jalan yang memang harus di tingkatkan dan tertib lalu lintas bagi pengguna kendaraan bermotor" papar Gandara bersemangat.
Dalam pantauan LDN memang banyak ditemui pengendara, baik motor maupun angkot yang berada posisi kiri jalan, ujung jalan Nusantara raya, padahal yang bersangkutan ingin berbelok kekanan, hal ini jelas menghambat laju kendaraan yang hendak berbelok ke kiri kearah jalan Dewi Sartika.
Sementara ditempat terpisah, Iskandar, seorang warga Sawangan mengatakan pada awak LDN, bahwa sosialisasi SSA tidak sampai ke daerah Sawangan, "kita di Sawangan ga tau tuh ada program SSA, jadi agak bingung nih, ga boleh ke jalan nusantara raya, biasanya boleh.. " kata iskandar dengan mimik bingung.(Gatot Literasi).
Editor ; Rahmat Budianto
0 komentar:
Posting Komentar