Hari Anak Nasional tingkat Kota Depok, Anak adalah Generasi penerus perjalanan bangsa
Literasidepoknews
Senin, 31 juli 2017
Bertempat di Lapangan Balaikota Depok, Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (Dinas PAPMK) gelar acara untuk anak anak se Kota Depok, acara yang di gagas dalam balutan ekspresi anak anak tersebut dgelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) di laksanakan senin pagi 31 Juli sampai 3 Agustus 2017.
Acara Ekspresi anak anak ini di ikuti oleh anak anak usia sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) se Kota Depok.
Walikota Depok, dalam sambutannya mengatakan bahwa anak anak adalah generasi penerus perjalanan bangsa, untuk itu dirinya berharap agar anak anak rajin belajar untuk menggapai cita cita.
Walikota yang di dampingi oleh Wakil Walikota, bunda Elly dan perangkat OPD serta camat se Kota Depok, nampaknya memahami bahwa dunia anak adalah dunia keceriaan, dirinya kemudian bersama Wakil Walikota mengajak peserta ekspresi anak anak untuk menjawab pertanyaan seputar nama pejabat yang membidangi pendidikan, kesehatan dan perlindungan anak dan bagi anak anak yang dapat menjawab pertanyaan mendapat hadiah berupa uang tunai sebesar 50.000 - 100.000,- rupiah, walhasil suasana menjadi ceria penuh kegembiraan.
Kedua Pimpinan Daerah Kota Depok, Walikota Idris Abdul Shomad dan Wakil Walikota Pradi Supriatna dan bunda Elly serta perangkat OPD pun para Camat se Kota Depok ikut larut dalam keceriaan dan kebahagiaan anak anak peserta acara ekspresi anak tersebut.
Di penghujung acara perangkat OPD dan para Camat mengikuti lomba jalan bakiak, dengan pemandu bendera startnya adalah Pradi Supriatna, sementara Idris Abdul Shomad bertindak selaku wasit penentu kemenangan.
Ditempat yang sama, adalah Anwar seorang perserta ekspresi anak mengatakan pada LDN, bahwa acara seperti ini sangat positif, dirinya juga berharap agar kegiatan seperti ini untuk di laksanakan kembali tahun depan. Dirinya juga mengkritisi berkaitan keberadaan panggung acara, menurutnya seperti ada jarak,
"acara seperti ini sangat positif, mudah mudahan tahun depan kembali dilaksanakan, tapi kalau bisa jangan pakai panggung segala, karena memberi kesan adanya jarak antara kami, anak anak dengan bapak bapak kami, padahal kalau dilihat, pa walikota, pa wakil walikota begitu akrab dengan kita, jadi saran saya kalau tahun depan di buat lagi, jangan pakai panggung segala, biar lebih menyatu" kata anwar serius.(Gatot Literasi).
Editor; Gatot Literasi).
0 komentar:
Posting Komentar