*Harits, anak yang di dugai diculik, sudah di ketemukan*
Harits Nur Falah sudah diketemukan,(istimewa).Literasidepoknews
Jika pagi tadi, rumah kediaman bapak Basuki dan bunda Fauziah tampak dirundung duka, karena hingga LDN memuat beritanya, keberadaan Harits Nur Falah belum jelas keberadaannya. Bahkan untuk mengantisipasi hal negatif, bunda Fauziah membuat laporan polisi, perihal anak hilang atas nama Harits Nur Falah dengan nomor STPLP : B/271/VI/2017/PMJ/Resta Depok.
Namun beda suasana pagi hari tadi dengan suasana saat ini, ternyata Harits yang oleh bunda nya dilaporkan sebagai anak hilang ternyata alhamdulillah sudah diketemukan kembali.
Keluarga Basuki dan Bunda Fauziah
Menurut penuturan bunda Fauziah kepada awak LDN melalui pesan whatsapp mengatakan bahwa ananda harits sudah di ketemukan dan berada dirumah kakeknya di bilangan bulak timur, klender.
"rupanya waktu sehabis sholat kemarin, langsung pergi menuju rumah kakeknya sendirian, naik kereta api, harits rupanya mau i'tikap di masjid dekat rumah kakeknya" papar bunda melalui WA.
Lalu kata bunda Fauziah, baru jam 13.00 wib harits menuju rumah kakeknya, melanjutkan ceritanya.
Saat ini ananda harits masih tertidur di rumah kakeknya di bilangan bulak timur, klender, sementara ayahandanya Basuki sudah di klender, menurut rencana setelah harits terbangun dan tenang barulah akan dibawa kembali kedepok.
Dalam pesannya melalui whatsapp bunda Fauziah tak lupa mengucapkan terima kasih atas perhatian, doa dan supportnya kepada semua pihak, termasuk kepada LDN yang merupakan media pertama yang memberitakan tentang hilangnya harits, menurutnya itu bukti adanya kepedulian media kepada masyarakat, ujar bunda melalui whatsapp.
Sebuah pembelajaran nyata tentang pentingnya pembinaan dan pengawasan dalam rumah tangga, kejadian yang dialami oleh keluarga Basuki dan bunda Fauziah adalah pembelajaran akan pentingnya terbangun komunikasi antar anggota keluarga, dan inilah yang juga menjadi perhatian bunda Elly Farida dalam mewujudkan Depok kota yang layak anak dan RW ramah anak, yang dalam kegiatanya tak pernah bosan menyampaikan pentingnya komunikasi antar anggota keluarga, agar dapat terwujud dan terbangun sebuah keluarga yang sakinah, wa'mardah dan wa'rohmah.(Gatot Literasi).
Editor; Rahmat Budianto
0 komentar:
Posting Komentar