*Dua pasar Tumpah ; di Stasiun KA Depok baru dan jalan baru*
LiterasiDepokNews
DEPOK,Pancoran Mas,- Warga masyarakat Kota Depok, golongan menengah bawah, nampaknya bisa tersenyum, pasalnya kegiatan pasar tumpah yang telah dilarang oleh walikota Depok melalui surat edaran dan spanduk pelarangan kegiatan pasar tumpah, tampaknya pelarangan kegiatan pasar tumpah oleh Idris Abdul Shomad selaku walikota Depok adalah kebijakan yang tidak populis, bahkan dirinya sempat menuai aksi protes saat peresmian pasar modern, seperti Transmart, oponi yang beredar di masyarakat bahwa pelarangan kegiatan pasar tumlah terkait erat dengan keberadaan Transmart, meski hal itu perlu di buktikan tetapi opini sudah merasuki pikiran sebagaian besar masyarakat kota Depok, "pasar tumpah dilarang karena transmart sudah diresmikan" Tapi pelarangan tinggallah pelarangan, kegiatan pasar tumpah, berdasarkan pantauan awak LDN tetap berjalan.
Pasar tumpah areal stadion Depok baru
Bahkan kini ada dua Penyelenggara, yang satu di dalam areal stasiun Depok,sementara yang lainnya berada di sekitar jalan baru pinggir rel, berawal dari disekitar pintu keluar/masuk stasiun Depok Baru sebelah selatan dan berakhir di sekitar pintu palang kereta jalan Dewi Sartika.
Menurut catatan LDN di lapangan, kegiatan pasar tumpah ini sudah puluhan tahun di gelar, dan setiap tahun peserta atau pedagang yang mengikuti kegiatan pasar tumpah terus bertambah. Karena kegiatan pasar tumpah yang setiap tahun digelar.
Maka pasar tumpah hampir menjadi ikon malam takbiran di depok. Menurut pantauan tidak kurang dari 500 - 1000 lapak pedagang yang sudah memesan untuk berjualan dagangannya.(Gatot Literasi).
Editor; Rahmat Budianto
0 komentar:
Posting Komentar