DISHUB DEPOK , Terkait Papan Display Berhuruf Asing Langsung Di Matikan
DEPOK Kota,- LiterasiDepokNews.Com
Berdasarkan Pantauan Awak LiterasiDepokNews.Com saat melintas di simpang ramanda sabtu, 13 mei 2017, melihat dengan jelas pada papan display lampu merah tetes huruf kanji (huruf asing,red), bukan huruf bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Hal serupa juga terjadi pada papan display di simpang juanda, sekali lagi ini unsur kesengajaan ataukah kelalaian.
Berkaitan dengan informasi berita LiterasiDepokNews.Com yang di tayangkan Beberapa jam lalu (pukul 11,00wib) Sabtu,13/05/2017. Terkait papan display berhurup Kanji (bahasa Asing,red) Kadis Dishub kota depok Gandara Budiana langsung menyikapi hal tersebut , dengan mengklarifikasi melalui pesan SMS kepada Pemred literasidepoknews, Sabtu (13/05) pukul 11,30 wib.
Menurut Kadis Dishub kota Depok Gandara Budiana menjelaskan, Terkait huruf Kanji yang ada dalam Running Text di TL Ramanda terjadi karena Error Softwarenya 1 hari. Sekarang dalam perbaikan dan sementara kita matikan, Jelasnya dengan singkat.
Hal ini menjadi pertanyaan apakah bisa di nilai sebagai kelalaian?", pasalnya hal penggunaan bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa persatuan.
LiterasiDepokNews.Com (LDN.com), sesaat setelah mendapat SMS dari Kadis Dishub depok , terkait dengan klarifikasinya, langsung melakukan pengechekan ke beberapa titik jalan yang di pasang Papan display tersebut, dan di dapatkan dilokasi Papan Display yang di maksud sudah dalam kondisi di matikan.( silahkan baca berita terkait,"..di http://www.literasidepoknews.com/2017/05/papan-display-lampu-merah-berhuruf.html?m=1
Terpisah, seorang warga yang tak mau namanya di sebutkan oleh media ini mengatakan,"Tindakan mematikan lampu Papan display yang berhuruf asing tersebut , memang sudah seharusnya segera dilakukan , supaya jangan ada salah pemahaman, dan Dishub Kota Depok seharusnya juga berterimakasih kepada LiterasiDepokNews.com (LDN.com) yang telah menginformasikan hal itu, jika tidak di infokan khawatir jadi permasalahan dan bisa mengancam integritas", ujar nya.(Rahmat LDN)
Editor
Redaksi
0 komentar:
Posting Komentar