ASSET PEMDA DEPOK " DIKUASAI " KUMIS DAN DADANG PANCONG
DEPOK Depok Jaya,-LiterasiDepokNews.Com Warung kue pancong pln Kumis dan Dadang pasti warga depok sudah tahu akan keberadaannya yang berlokasi di dalam areal kelurahan depok jaya.
kumis dan dadang berasal dari sumedang hijrah kekota depok sekitar tahun 1988 untuk mengadu nasib dalam mendapatkan rezki
Sekitar tahun 1988 kumis dan dadang berjualan kue pancong dipinggiran areal kantor kelurahan depok jaya.
Waktu terus bergulir dan akhirnya kumis dan dadang dapat menempati sebidang tanah didalam areal kantor kelurahan depok jaya, tepatnya disamping kelurahan.
kurun waktu yang cukup panjang sekitar 20 - 30 tahun menempati lokasi jualan di dalam areal kelurahan depok jaya dan sekarang telah memberdayakan karyawan dari sumedang secara shift, dimana 1 shift ada 5 - 6 karyawan untuk pagi dan malam dan warung ini buka 24 jam.
Dari sebidang tanah yang ditempati kemudian berkembang dan bertambah bangunannya khusus untuk para pelanggan / konsumen kumis dan dadang karena lokasi awal sudah tidak menampung lagi.
Mengingat saat ini pemda Depok sedang mendata asset asset pemda depok baik berupa lahan tidur maupun yang " dikuasai " oleh oknum atau orang yang tidak berhak.
Berdasarkan surat dari pemda depok cq dinas asset no.2502 tanggal 30 desember 2015 ( info ini dari lurah depok jaya saat ini , phisik surat tersebut tidak dapat diperlihatkan kepada reporter LiterasiFepokNews dengan berbagai alasan )
menunjuk surat dari dinas asset tersebut lurah depok jaya yang sekarang menjabat , menindak lanjuti pembongkaran atau pengosongan warung pancong kumis dan dadang, namun berdasarkan pertimbangan rasa kemanusiaan dan toleransi pada tanggal 8 Maret 2017 bahwa warung tersebut harus sudah pindah pada tanggal 8 mei 2017 ternyata belum siap juga , akhirnya diputuskan tgl 11 Mei 2017 harus sudah pindah tanpa terkecuali.
Pantauan reporter literasi depoknews di lokasi, jam 10 pagi tanggal 11 Mei 2017 warung pancong kumis dan dadang sudah mengosongkan tempat usaha atau pindah lokasi.
Terkait dengan hal ini , kiranya Perlu dibentuk Pansus ( panitia khusus ) oleh Pemda Depok ,untuk menginventarisir serta menindak lanjuti secara sungguh sungguh atas asset asset pemda depok ,baik berupa lahan tidur atau " dikuasai " oleh oknum yang tidak berhak.
Ruang terbuka hijau, taman bermain untuk anak , ramah lansia, ramah keluarga dan berbagai slogan lainnya untuk menuju Kota Depok yang unggul, nyaman, religius.
Masih banyak lagi asset asset pemda depok yang belum ditindak lanjuti secara konkrit untuk itu diminta keseriusan dan rasa tanggung jawab dalam pelaksanaan ini agar lebih dikedepankan.(Koes LDN).
Editor
Rahmat Budianto
0 komentar:
Posting Komentar