Pasar kemiri Muka Semraut Akibat Status Pasar Belum Jelas
Literasidepoknews.com
Beji Depok,- Kondisi pasar kemiri muka mulai tampak semraut , Jalan utama Pasar kemiri muka , Becek dan berlumpur akibat Aspal yang rusak dan berlubang ,air hujan menggenang menimbulkan aroma yang kurang sedap
sampai saat ini belum ada ke jelasan terkait dengan status hukum nya , Sejak pasca di sidangkan beberapa tahun lalu antara pihak Swasta yang mengklaim sebagai pemilik lahan dan Pemkot Depok sebagai Pengguna lahan
Hal tersebut sangat berpengaruh untuk pengelolaannya ,akibatnya Para pedagang dan warga terhambat untuk mendapatkan sarana dan prasarana pasar yang layak dan memadai"..
"Kami sebagai kepala Upt pasar kemiri muka, sudah mengajukan terkait dengan Prasarana pasar, seperti keberadaan jalan pasar yang berlubang hingga soal banjir di saat musim penghujan..
"Pasalnya Aspal jalan pasar berlubang, hingga saat ini belum ada realisasi, Mungkin terkendala oleh status pasar itu sendiri, Ungkap Sutisno kepala Upt pasar kemiri muka
Kami hanya mengelola Restribusi kebersihan dan ke amanan, kalau pengelolaan kios kami tidak ikut campur, untuk Induk Upt sekarang ada perubahan, kita berkordinasi ke Disperidag( Dinas Perindrustrian dan Perdagangan)Terang Sutisno.
Senada dengan Sutisno, Wahyu staff Upt pasar kemiri muka kepada Awak suaradepoknews (21/2) mengatakan, kalau Soal kebersihan dan keamanan itu tanggung jawab Upt, kita selalu melakukan Opsih(Operasi Bersih) dua kali dalam satu minggu, melibatkan Pesapon, Tibsar dan Warga sekitar, soal pengelolaan kios kita tidak ikut campur, Jelas Wahyu.
Terpisah Youngky Kepala regu Tibsar di kantornya mengatakan "Area pasar kemiri,muka ini luasnya lebih kurang Lima hektar, Pantauan kami sampai radius 300 meter dari lokasi pasar.
"Untuk Area seluas ini sangat tidak sebanding dengan personil yang ada, satu regu ada delapan personil waktu bertugas dua puluh empat jam, jika bisa personil Tibsar di tambahkan", Harap Yongki.
Saat ini wilayah pasar kemiri muka masih kondusip , tidak ada kejadian yang berarti, Pungkas nya(Rahmat budi LDN)
0 komentar:
Posting Komentar