*Mts. Muhammadiyah 1 Depok, gelar MATALIMA bagi siswa baru*
Senin, 17 Juli 2017
Setelah libur panjang, hari ini senin 17 Juli 2017 adalah hari pertama masuk sekolah. Hari ini juga merupakan awal dimulainya tahun ajaran baru 2017-2018.
Sebagaimana kebiasaan dari tahun ke tahun, setiap tahun ajaran baru, juga merupakan ajang pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa/siswi baru.
Demikian pula dengan MTs. Muhammadiyah 1 Depok pun menyelenggarakan masa orientasi pengenalan sekolah, yang dinamakan Masa Ta'aruf Lingkungan Madrasyah atau yang lebih akrab disebut MATALIMA.
Kegiatan Matalima di MTs. Muhammadiyah 1 Depok akan dilaksanakan selama tiga hari, yang hari ini adalah awal pelaksanaan Matalima dan akan berakhir pada hari rabu, 19 Juli 2017 lusa.
Pada kegiatan Matalima, siswa dan siswi baru wajib mengikuti kegiatan yang lebih berorientasi pada pengenalan lingkungan dan aturan di MTs. Muhammadiyah 1 Depok, dengan sentuhan keceriaan dan keakraban baik antara siswa/i senior dan junior, maupun dengan para guru pengajar di MTs. Muhammadiyah 1 Depok.
Balutan silahturahmi dalam kegiatan Matalima adalah pilihan yang bijak dalam masa orientasi lingkungan sekolah, jauh dari perpeloncoan.
Kepala Madrasyah (Kamad) MTs. Muhammadiyah 1 Depok, Drs. Nasrudin, MM dalam amanatnya saat membuka kegiatan Matalima mengatakan bahwa kegiatan Matalima bukan perpeloncoan, Matalima adalah kegiatan Ta'aruf atau pengenalan tentang keberadaan sekolah MTs. Muhammadiyah 1 Depok, kenal sama guru guru nya, kenal sama kakak kelasnya dan mengenal lingkungan sekolah.
Dirinya juga mengatakan bahwa peserta Matalima akan didampingi oleh kakak kelas dan dibagi dalam 5 gugus.
Awak LDN sempat mewawancarai siswa senior MTs. Muhammadiyah yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, "bahwa kegiatan Matalima ini ga ada hukuman, seperti perpeloncoan di sekolah umum, kalau di MTs. Muhammadyah ini ga pakai hukuman" katanya serius.
Adalah ibu Haekal yang anaknya menjadi salah satu peserta Matalima, dirinya bersyukur kalau di MTs. Muhammadiyah 1 Depok ini tidak ada perpeloncoan, "alhamdulillah disini ga ada perpeloncoan dan hukuman, kalau harus bawa sesuatu dan mengenakan pakaian ala santri betawi ga masalah, keren juga loh" ujarnya senang.
Masa Orientasi Sekolah yang dulu banyak dikeluhkan orangtua siswa memang sudah ditinggalkan, kini masa pengenalan lingkungan sekolah lebih diisi dengan kegiatan kegiatan yang bernuansa keakraban, manusiawi dan jauh dari hukuman seperti masa perpeloncoan dahulu.
Dengan pendekatan yang humanis maka masa pengenalan lingkungan sekolah baru akan menimbulkan kesan positif bagi siswa/i baru, yang kedepannya junior dan senior hanya dibedakan pada siapa lebih dulu bersekolah namun tetap dalam adab kesopanan.(Gatot Literasi)
Editor ; Redaksi
0 komentar:
Posting Komentar