Safari Ramadhan Wakil Gubernur Jawa Barat ke Kota Depok, Issue Propinsi Paling Intoleran Tidak Benar
Literasidepoknews.Com
Senin sore, 5 Juni 2017 merupakan hari yang cukup istimewa, betapa tidak, senin sore kota di Depok menerima kunjungan Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Deddy Mizwar dan menggelar dua acara sekaligus, yakni yang pertama adalah acara santunan anak yatim dan kaum dhuafa yang dilaksanakan di halaman parkir Bank BJB, yang juga di hadiri unsur forkompimda kota Depok. Santunan untuk anak yatim dan kaum dhuafa selesai jelang waktu berbuka puasa.
Usai acara santuan anak yatim dan kaum dhuafa, wakil Gubernur Jawa Barat beserta rombongan langsung menuju balaikota untuk buka puasa bersama dan kemudian dilanjut dengan sholat magrib berjamaah.
Deddy Mizwar saat ditanya oleh awak LiterasiDepokNews.Com di balaikota setelah sholat magrib mengatakan, bahwa kunjungan kali ini adalah kunjungan rutin dalam rangka safari ramadhan yang memang kali ini giliran kota Depok.
Dirinya juga mengatakan bahwa kedatangannya jangan dikaitkan dengan akan digelarnya pilgub Jawa Barat 2018 mendatang, "ini kunjungan rutin dalam setiap ramadhan, saya atau kang Aher secara bergantian melakukan safari ramadhan ke seluruh kabupaten/kota se propinsi Jawa Barat, jadi jangan percaya sama issue, kalau kunjungan kali ini dalam rangka pilgub Jawa Barat" papar Deddy Mizwar.
Dalam kunjungan safari ramadhan ke kota Depok, Deddy Mizwar di dampingi oleh istri dan jajaran pemprop Jawa Barat. Turut datang ke balaikota Depok untuk mengikuti safari ramadhan kang Deddy "Naga bonar" Mizwar, wakil walikota Sukabumi dan Wakil Bupati Sukabumi, keduanya datang dengan didampingi OPD nya masing masing.
Dalam sambutannya yang di sampaikan di dalam masjid Baitul Kamal, Walikota Depok, KH. Idris Abdul Shomad mengatakan, dengan luas wilayah depok yang 2000 ha ini, ruang terbuka hijaunya tidak lebih dari 30 % dan itupun kebanyakan milik pribadi.
Dirinya mengatakan tentang pemanfaatan lahan terbuka hijau, telah disampaikan kepada presiden RI untuk kiranya di berikan solusi.
Sementara itu wakil gubernur Jawa Barat, pada saat pemberian bantuan ke DKM masjid Baitul Kamal mengatakan bahwa dirinya miris dengan stempel bahwa Jawa Barat adalah propinsi paling intoleran, jawa barat telah di perkekusi, dirinya menambahkan bahwa issue tentang propinsi paling intoleran adalah tidak benar, ia menambahkan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, bahwa lembaga survey yang menyatakan hal bahwa jawa barat adalah propinsi paling intoleran di biayai oleh zionis israel.
Deddy juga mengatakan bahwa di jawa barat jumlah penduduk muslim 97 % dari 44 juta penduduk jawa barat.
Terkait dengan permohonan walikota Depok dalam hal bantuan pembangunan infra struktur, dirinya menjanjikan untuk dikabulkan. Dia juga mengatakan bahwa Propinsi Jawa Barat masuk dalam penyelenggara pemerintah terbaik bersama jawa timur dan sulewesi selatan.
Wagub Jawa Barat, juga mengatakan saat ini era global dimana kecanggihan teknologi sudah sedemikian hebatnya hingga dengan mudah menyebarkan berita berita hoax yang tanpa bukti kebenarannya sama sekali.
Di penghujung sambutannya ia mengatakan bahwa kedepan negeri kita ini, akan masuk menjadi salah satu negara dari lima negara besar dunia, tanpa dirinya menyebutkan empat negara besar lainnya, tetapi ia mengkhawatirkan gempuran penghancuran moral.
Dengan bergurau wakil Gubernur Jawa Barat, yang dalam sinetron Para Pencari Tuhan berperan sebagai "bang jek" mengatakan, bahwa dirinya tidak bermaksud memberi tausyiah, kalau mau dengar tausyiah saya nonton sinetron Para Pencari Tuhan. "saya tidak disini tidak untuk memberi tausyiah, kalau mau dengar tausyiah saya nonton sinetron Para Pencari Tuhan, bang Jek, hahaha.., promosi nih" ujarnya berkelakar dan disambut tawa hadirin.(Gatot LDN).
Editor ; Rahmat Budianto
0 komentar:
Posting Komentar