Atraksi Cultural Di Nilai Memiliki Daya Jual Tinggi, Jawa Barat Belum Jadi Destinasi Pariwisata Dunia
Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar bersama Anggota DPR RI Ir. Nuroji di acara Diskusi Kesenian sejawabarat,(istimewa).DEPOK Tanah baru Beji,- LiterasiDepokNews.Com Diskusi Kesenian sejawa barat yang di gelar Dewan Kesenian Depok (DKD) di selenggarakan diwarung Betawi Ngumpul jalan raya tanah baru Kecamatan Beji Kota Depok rabu 24/05/ 2017.
Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar dalam sambutan nya di acara tersebut menyatakan, bahwa dirinya sangat apresiasi sekali dengan adanya acara ini ,diharapkan nantinya akan menghasilkan pemikiran pemikiran yang dapat di implementasikan dalam kehidupan berkesenian di jawa barat.
"Dunia saat ini telah memasuki gelombang ekonomi yang ke 4 , yang pertama ekonomi pertanian, ke dua Ekonomi industri, ke tiga ekonomi informasi, ke empat ekonomi kreatif.
Gagasan ataupun ide adalah modal utama didalam ekonomi kreatif.Penghasil devisa negara saat ini adalah migas, batubara, kelapa sawit, kepariwisataan dan untuk 3 teratas saat ini sedang mengalami penurunan,sedangkan kepariwisataan justru yang meningkat, adapun roh dari kepariwisataan ini adalah CULTURAL INDUSTRI, papar nya.
"Jawa barat mempunyai minimal 3 kebudayaan yakni melayu betawi didaerah depok, bekasi, dan sebahagian bogor kemudian adalah kecirebonan, dan sunda, dimana dari setiap kabupaten berbeda satu sama lain dan ini luar biasa keragamannya " imbuh Dedy.
Di tegaskan Wagub , Modal utama dalam suatu industri pariwisata adalah bukan alam namun atraksi dari cultural industri yang mempunyai daya jual sangat tinggi didunia.
"Jumlah penduduk jawa barat adalah 47 juta jiwa terbesar dari seluruh Indonesia pada tahun 2016 dan 2x lipat penduduk benua Australia.
19% penduduk Indonesia ada di jawa barat , Penduduk jawa barat sangat besar namun belum menjadi destinasi pariwisata, hal ini disebabkan infra strukturnya belum memadai , jawa barat belum memiliki bandara internasional dan pelabuhan samudera, ungkap nya.
"Diawal tahun 2019 nanti jawa barat sudah mempunyai bandara internasional yang terletak di kalijati majalengka dengan luas area 1800 ha untuk bandaranya sedangkan 3200 ha untuk aero city , kemudian di patimbang kabupaten subang , Industri manufacture investasi 60% ada di jawa barat, 20 ruas jalan tol akan dikerjakan, dimana 5 jalan tol sudah dikerjakan salah satunya adalah dari bandung menuju bandara internasional kalijati majalengka, jelas nya.
"Di Sukabumi ada namanya Geo Park Cilepuh , dimana pada tahun 2016 secara nasional menjadi geo park pelabuhan ratu dan pada desember 2017 ini akan ditetapkan menjadi UNESCO GLOBAL GEO PARK.
120 ribu ha area dijadikan geo park dengan multi culture terdapat disini, Berbicara kepariwisataan harus banyak melibatkan warga setempat , jika hal ini tidak berjalan maka akan terpinggirkan,
Ditahun 2019 pemerintah mentargetkan kunjungan wisata sejumlah 20 juta pengunjung , apakah seniman maupun warga setempat sudah siap menerima kunjungan wisatawan tersebut ? " pungkas Dedy Mizwar sinaga bonar.
Ketua DKD , Ir Nuroji mengungkapkan , "Selama ini kesenian didepok masih sulit berkembang , semoga dijawa barat dapat terbantukan oleh wakil gubernur jawa barat, 70 peserta yang diundang yang hadir ada 30 peserta dikarenakan keterbatasan dan lain hal , dimana dewan kesenian depok ini adalah " mandiri " tidak bersinergi dengan Pemerintah Kota Depok, tegas Nuroji.
Hajah Rezky M.Noor bersama nara sumber.(istimewa).
Anggota Komisi D dari Fraksi Gerindra Hajah Rezky M.Noor di sela acara kepada LiterasiDepokNews.Com mengatakan, Pemerintah kota depok harus lebih memperhatikan kesenian dan Budaya asli Depok, yang saat ini masih dirasakan kurang dalam hal pemeliharaan dan perawatannya , Budaya Asli Depok masih jalan ditempat, kedepan bidang Budaya harus mempunyai Badan atau dinas sendiri , tidak seperti saat ini. Sebagai contoh; pemkot depok memberi nama untuk dinas terkait budaya dengan sebutan Disporaparsenbud , artinya untuk bidang Budaya di tempatkan di urutan terakhir setelah bidang seni, Ucap nya.
Kedepan bidang Budaya harus memiliki Kementrian sendiri , sehingga Budaya akan lebih maju dan berkembang , diharapkan pihak Pemerintah dapat merealisasikan hal tersebut, terkait hal ini DPR RI bidang Budaya akan mendorong agar Kebudayaan memiliki Kementrian tersendiri.
Hadir diacara tersebut anggota dprd depok komisi D , dewan kesenian Bogor, Bekasi, Cianjur, Purwakarta, Cirebon, Indramayu, kabupaten Bandung dan masih banyak lagi lainnya.(Koes/Rahmat LDN)
Editor; Rahmat Budianto
0 komentar:
Posting Komentar