Tiap Tahun 100 Guru Sekolah Pensiun, Depok Ke kurangan Guru
Walikota Depok Muhammad Idris didampingi Kepala Disdik M. Thamrin saat pemotongan tumpeng meresmikan gedung SDN Cikanangka 5, Sawangan. (Istimewa)
Depok, tgl, 18pebruari 2017
Literasidepoknewa.com,– Tiap tahun 100 guru pensiun, Depok kekurangan tenaga pengajar dan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS). Namun, hal ini tidak membuat prestasi maupun kualitas pendidikan bagi siswa di Depok berkurang malah meningkat setiap tahun.
Hal itu disampaikan Walikota Depok Muhammad Idris didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) setempat M. Thamrin dan Kepala Unit Pelayanan Teknik Pendidikan (UPTP) Sawangan, Lahmudin saat meresmikan SDN Cinangka 5 Sawangan, Sabtu (18/2).
“Kurang atau minimnya jumlah ketersediaan staf pengajar atau guru baik PNS maupun honorer di Kota Depok malah menjadi cambuk bagi Pemkot Depok untuk terus berupaya melakukan peningkatan serta menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal atau unggul serta siap pakai,” kata Walikota Depok Muhammad Idris.
Hampir setiap tahun ada sekitar 100 orang guru di Kota depok memasuki masa purnabakti atau pensiun tapi itu bukan menjadi kendala atau masalah dalam memberikan perhatian disektor pendidikan.
Kendala itu tentunya ada seperti satu guru terpaksa harus memegang beberapa bidang mata pelajaran tapi hasilnya memang tak mengecewakan dan kebanyakan siswa dari Kota Depok setiap tahun usai kelulusan ternyata berprestasi.
Menurut dia, untuk mengantisipasi masalah itu tentunya Pemkot Depok harus mencari terobosan yaitu meningkatkan SDM guru PNS dan honorer yang ada serta memperbaiki infrastruktur maupun fasilitas sarana serta prasarana belajar maupun mengajar di skeolah.
“Penambahan maupun pengangkatan staf pengajar atau guru PNS maupun honorer bukan dari Pemkot Depok tapi memang tak ada sama sekali dari pemerintah pusat,” imbuhnya.
Tak hanya infra struktur yang ditjngkatkan tapi penguatan karakter dan ahlak siswa di Kota Depok menjadi salah satu program dengan pendekatan keagamaan secara intensif seperti solat berjamaan hingga pembacaan ayat suci Al Quran sebelum dimulainya pelajaran di sekolah tersebut.
Walikota Muhammad Idris, menambahkan program tahun 2017 ini melalui Disdik setempat akan melakukan rehab total dan penambahan ruang kelas kepada 30 sekolah dasar negeri (SDN) di 11 kecamatan belum termasuk gedung SMPN.
Perbaikan rehab total gedung SDN Cinangka 5, tambah dia, memang sudah diusulkan sejak lama dan baru dikerjakan tahun 2016 lalu dan sekarang sudah dapat dipergunakan untuk kegiatan belajar serta mengajar. “Jaga kebersihan, keindahan dan rawat dengan baik karena masih banyak gedung sekolah yang belum diperbaiki seperti ini,” tegas nya .(s*/Ant/wn/RBY)
0 komentar:
Posting Komentar