Sikap Wakil Walikota atas pelarangan kegiatan Pasar Tumpah
Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna Skom,(Istimewa).Literasidepoknews
Kukusan, 19 Juni 2017
Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna menyampaikan sikapnya terkait pelarangan kegiatan pasar tumpah yang biasa di gelar pada malam takbiran, yang pada tahun ini melalui surat edaran dan spanduk pemberitahuan tentang pelarangan kegiatan pasar tumpah.
Dirinya mengatakan akan mengkaji ulang dan akan segera lakukan komunikasi kembali baik dengan unsur forkompimda maupun dengan dinas terkait seperti dinas perdagangan dan dinas perhubungan, tujuan semata mata agar pasar tumpah yang sudah hampir menjadi ikon bagi masyarakat menengah bawah dapat dilaksanakan kembali.
"saya akan lakukan komunikasi kembali dengan walikota dan unsur forkompimda serta dengan dinas terkait lainnya.
Sikap Pradi Supriatna dinyatakan dihadapan awak media seusai kegiatan acara buka puasa bersama dan silahturahmi dengan tokoh masyarakat dan alim ulama se Kota Depok, di kediamannya, senin 19 Juni 2017.
Dirinya mengatakan bahwa pasar tumpah yang biasa di gelar di malam takbiran, sudah menjadi ciri khas bagi di kalangan masyarakat menengah bawah. Dengan adanya pasar tumpah justru memberikan harapan bagi masyarakat untuk berjualan dan juga disisi lain mendapatkan tambahan kebutuhan lebaran.
Pradi menceritakan saat di era tahun 90 an, dirinya juga ikut berjualan di pasar tumpah, ia berjualan kerudungan, dimulai habis magrib hingga pukul 01.00 dini hari, alhamdulillah dagangan ludes laku terjual.
Dengan mimik muka yang merasakan kegelisahan, Pradi mengatakan mungkin Pemerintah Kota Depok punya pandangan lain tentang pasar tumpah sehingga di larangan melalui surat edaran dan spanduk pemberitahuan tentang pelarangan kegiatan pasar tumpah pada malam takbiran tahun ini. pungkas Pradi.(Gatot ; Literasi).
Editor ; Redaksi
0 komentar:
Posting Komentar