DKM Masjid Nurussalam Gelar Lomba Tahfidz
Suasana kegiatan Musabaqah Hifsil Qur'an (MHQ), di masjid Nurussalam,(fto ; Gatot LDN).Sabtu, 10 Juni 2017
literasidepoknews
Dalam rangka mengisi bulan suci ramadhan 1438 H dengan kegiatan yang dapat menambah bobot amal ibadah, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurussalam Depok utara, gelar kegiatan Musabaqah Hifsil Qur'an (MHQ).
Kegiatan yang digagas oleh DKM nurussalam ini dilaksanakan di Masjid Nurussalam Depok Utara, sabtu 10 Juni 2017.
Adapun peserta lomba Tahfidz Jus 30 diperuntukan bagi semua golongan, dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Lanjutan Pertama (SMP).
Camat Beji, Ues Supriadi yang hadir pada kegiatan Lomba Tahfidz, dalam sambutanya mengatakan kebanggaannya dan terharu. Dirinya sangat mengapresiasi kegiatan lomba Tahfidz Qur'an jus 30 ini.
Ues juga mengatakan bahwa kegiatan ini dapat dijadikan penanaman nilai keimanan bagi generasi muda, yang kelak dapat terlahir generasi muda Kota Depok yang berilmu dan beriman, harapan yang selaras dengan tujuan dan cita cita kota Depok, yakni sebagai kota yang Nyaman, Unggul dan Religius.
Dia menambahkan, kiranya kegiatan positif seperti harus mendapat dukungan, baik dari masyarakat maupun dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Camat Beji yang di dapuk untuk memberikan pertanyaan, dirinya mengutip surat Al'baqoroh ayat 184 dan kemudian di jawab oleh peserta dengan benar.
Semenrara, ustad Sumarno, Spd, MMPd, dalam wawancara dengan awak LDN di lokasi lomba Tahfidz Quran jus 30, Masjid Nurussalam, mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini adalah kegiatan syiar islam.
"alhamdulillah, DKM masjid Nurussalam selama bulan suci ramadhan berketetapan hati untuk melaksanaka syiar islam, termasuk kegiatan Lomba Tahfidz Qur'an Jus 30 ini adalah bagian dari syiar islam" kata uztad Sumarno mengawali wawancara.
Dia kemudian menambahkan akan ada lagi beberapa kegiatan yang juga digagas oleh DKM masjid Nurussalam, antara lain lomba penulisan resume ramadhan dan pesantren kilat.
Ustadz Sumarno yang juga ketua DKM masjid nurussalam mengatakan bahwa kegiatan yang digelar ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kecintaan terhadap Al Quran. Dia juga menambahkan bahwa di masjid nururssalam diadakan Pendidikan Generasi Quran (PGQ) sampai saat ini sudah 170 orang dan tanpa di pungut biaya alias gratis, tujuannya agar tidak ada lagi alasan tidak mau ikut pendidikan quran karena tidak ada uang buat bayar pengajar, "PGQ ini gratis, agar masyarakat sekitar masjid mau belajar baca quran, jadi ga ada lagi alasan masalah keuangan"
Sumarno yang juga guru, mengatakan dirinya sangat berharap melalui kegiatan kegiatan syiar keagamaan seperti ini di berbagai masjid se Kota Depok, akan tumbuh generasi muda yang berahklaktul karimah, berahklak islami.
Agar kedepannya dapat tercipta generasi yang unggul dan berwatak islami.
Kegiatan Lomba Tahfidz Quran Jus 30 ini diikuti oleh lebih dari 100 orang yang terbagi dalam tiga kategori, yakni SD, SMP dan SMA, yang pesertanya se wilayah Depok dan jakarta, seperti peserta kategori SD yang sempat diwawancarai, bernama Ibaturrahman yang berasal dari SD Siasen, Cilodong, Ibat yang duduk di kelas V menyatakan bahwa kegiatan ini bagus dan dirinya mengetahui kegiatan Lomba Tahfidz Quran Jus 30 dari sekolahnya, Ibat berharap dapat meraih juara pada lomba kali ini.
Lomba Tahfidz Quran Jus 30 ini selain berhadiah juga ada piagam kepesertaan yang di tanda tangani oleh Walikota Depok, yang sedianya akan membuka acara lomba, namun karena ada kegiatan lain, maka diwakili oleh Marjaya,, S. Sos, Msi selaku Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial pada Sekretariat Daerah yang sayangnya tak sempat dijumpai oleh awak LDN.(Gatot Literasi)
Editor ; Rahmat Budianto
0 komentar:
Posting Komentar