PERINGATAN HARDIKNAS 2 MEI 2017 Percepat Pendidikan Yang Merata Dan Berkualitas
Walikota Depok Drs Kh M Idris Somad berikan penghargaan kepada seorang siswi di acara Hardiknas, selasa 02/05.(fto; Koes LDN).
DEPOK Balaikota,- LiterasiDepokNews.Com Fenomena dunia yang berubah sangat cepat dan menuntut semakin tingginya pengabdian dan pengorbanan dari insan Pendidikan , Agar mendapatkan hasil kualitas yang terbaik. Hal ini di sampaikan oleh Walikota Depok Drs Kh Muhamad Idris Somad, diacara peringatan Hardiknas, di Balaikota Depok selasa 2/05/2017.
Hadir di acara tersebut anggota DPRD Depok yang diwakili komisi D, Sekda Depok dan Assisten serta staff ahli, OPD , Kodim 0508 DPK, kepala UPT, Dewan pendidikan, Kepala imigrasi Depok dan lainnya.
Dalam sambutannya walikota depok KH Muhammad Idris menyatakan, "Secara nasional dari kementrian pendidikan nasional Republik Indonesia yang ditanda tangani oleh menteri pendidikan Muhajir Effendi mengusung thema Hardiknas 2017 adalah "Percepat Pendidikan Yang Merata Dan Berkualitas".
Hal ini terkait fenomena dunia yang berubah sangat cepat dan menuntut sangat semakin tinggi pengabdian dan pengorbanan dari insan pendidikan adalah sangat berharga sekali , sehingga mendapatkan hasil kualitas yang terbaik.
Dalam setiap memperingati Hardiknas kita tidak pernah lupa akan sosok seorang KI HAJAR DEWANTARA, beliau dilahirkan pada tanggal 2 mei 1889 , Ki Hajar Dewantara sendiri sebagai pahlawan nansional Republik Indonesia khususnya di bidang pendidikan.
Untuk hal kepeminpinan pendidikan ada 3 konsep Laku telu ( 3 peran ) yaitu :
ING NGARSO SING TULODO, ING MADYO BANGUN KARSO, TUT WURI HANDAYANI yang artinya apabila didepan memberi teladan, apabila ditengah memberi ilham/innovasi, apabila dibelakang memberi dorongan.
Ke 3 peran tersebut harus dilaksanakan secara seksama , baik bergantian maupun serempak dalam tampilan sosok pimpinan pendidikan yang utuh, papar M Idris.
"Presiden Republik Indonesia selalu mengingatkan agar selalu menggelorakan reformasi pendidikan untuk menjawab permasalahan bangsa Indonesia ini yang senantiasa ditekankan oleh Presiden Republik Indonesia.
Reformasi pendidikan nasional adalah jangka panjang yang dilakukan secara sistimatik, prosedural, dan bertahap, dimana kesemuanya itu perlu dukungan semua jajaran pelaksana pendidikan, jelas nya.
"Dinas pendidikan kota depok memperoleh penghargaan dari kemendikbud yaitu penghargaan program guru pembelajar bidang taman kanak kanak th 2016 , dimana 1242 orang telah mengikuti program tersebut tanpa biaya dari APBN maupun APBD, ungkap M Idris.
Pelaksanaan ujian nasional tingkat smp/mts seluruh wilayah kota depok telah menggunakan 100% berbasis komputer se jawa barat, tambah nya.
"Permendagri no. 20 tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak ( KIA ) akan diberlakukan di kota depok yang diterbitkan oleh DISDUKCAPIL
" Pisang kepok buah duren ditaruh diatas tampah "... Kalau depok ingin keren ayo warganya sekolah. " Ikan sepat setu babakan ada kereta jalan melintas " ... Percepat mutu pendidikan merata dan berkualitas " pungkas M Idris.(Koes LDN).
Editor
Rahmat Budianto
0 komentar:
Posting Komentar