Heboh Beredar Video Porno siswa MTS di Depok
LiterasiDepokNews.Com Depok,-
Menjelang Ujian Nasional (UNBK) yang tinggal beberpa bulan lagi, Depok Wilayah Timur di Hebohkan dengan beredarnya Video Porno yang di bintangi siswa MTS di yayasan terkemuka di wilayah Timur kota Depok ini. Peredaran vidio ini cukup mengegerkan di kalangan masyarakat.
Pasalnya satu orang siswi melawan 7 siswa ABG kelas 9 yang masih satu sekolah.Data yang di himpun media ini, di lapangan vidio yang berdurasi sekitar 2 menit ini, yang mengambil lokasi di rumah contoh sebuah perumahan mewah di bilangan Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor, beredar melalui HP ke HP via bloetooth juga via medsos
Video ini memperagakan adegan siswi di geranyangi oleh 7 orang siswa secara bersamaan, tanpa cangung, sedikit ada tawa, sesekali ada yang memegang sekitar dada , juga memegang bagian bawah siswi tersebut, yang bajunya sudah di lucuti.
Anehnya adegan di lakukan tanpa ada rasa malu, dan yang parah dengan sengaja merekam secara bergantian tanpa canggung, hebohnya lagi para siswa ini masih memakai seragam pramuka lengkap dengan atribut MTS terkemuka ,di wilayah timur kota Depok.
Menurut petugas keamanan (Satpam) perumahan Bukit Golf yang tidak mau di tulis di media ini mengatakan, ” sering para remaja baru gede berkumpul di rumah contoh dan memang keadaan kosong, kalau ketauan pasti kami usir, karena takut berbuat asusila dan lainya, ” jelasnya.
Ketika media Metro lima.com sumber berita ini, menyambangi sekolah dimana para pemain video semi mesum ini menuntut ilmu, JA seorang guru di temani guru lainya, tidak menyangkal adanya peredaran video porno adalah murid mereka, ” kejadian tersebut sekitar 14 Desember 2016 lalu, setelah selesai semesteran, dan viral sekitar mingu ini, saat ini pihak sekolah sudah menskor ke 7 siswa dan satu siswi tersebut ” jelasnya.
Lebih lanjut J sang guru mengatakan, pihak sekolah masih memikirkan masa depan mereka, karena usia mereka masih sekitar 14 tahunan dan masih panjang masa depanya, ” kami sudah memangil semua orang tua mereka sudah membuat pernyataan dan perjanjian untuk tidak melakukan perbuatan serupa, makanya kami skor dan kami kasih pelajaran menghapal ayat suci Alquran, tambahnya.
Terpisah UW salah satu pengurus yayasan saat di temui di kediamanya mengatakan, saya juga sangat kaget atas peristiwa ini, apa ada yang salah dalam pengajaran para guru, dan kami juga tidak bisa membendung kalau vidio tersebut sudah banyak beredar, ” artinya para guru sudah menjalankan aturan yang benar, mengingat usia mereka masih muda yang memiliki masa depan masih panjang, ini merupakan pelajaran buat semua, ” jelasnya.
Kepalah kantor kementrian agama kota Depok selaku induk yang mengayomi sekolah keagamaan tersebut via telepon selulernya belum dapat di hubungi sampai berita ini di turunkan, di Lansir dari MetroLima.com ( Rudi H/Rahmat LDN)
0 komentar:
Posting Komentar