Sopir Angkot Tewas Gantung Diri Di Bojongsari
Caption: Petugas Kepolisian di bantu Tagana kota depok, saat melakukan Evakuasi korban.(fto, Istimewa)
Depok, Jum'at. Tgl, 17-pebruari-2017.
Literasidepoknews.com
Depok – Seorang pemuda tewas gantung diri di atas pohon kecapi depan rumahnya, Kampung Pasiron, Curug, Bojongsari Kota Depok, Jumat (17/2/2017) pagi.
Kapolsek Sawangan, Kompol Sutarjo, mengatakan korban Suhendi,(35), pertama kali ditemukan sudah tergantung dibatang pohon kecapi setinggi 3 meter samping rumahnya diketahui oleh bapak korban, bernama Kaneng, (67).
Berdasarkan informasi yang dihimpun sehari sebelumnya korban pamitan kepada bapaknya dengan alasan ingin pergi ke kamar mandi untuk buang air besar.
“Korban pada Kamis (16/2/2017) sekitar pukul 20:00 wib pamit ke bapaknya mau pergi ke kamar mandi luar rumah. Namun pagi harinya sekitar pukul 08:00 wib orang tua korban menemukannya sudah gantung diri,” ujar Kompol Sutarjo didampingi Kanit Reskrim AKP Darminto di lokasi kejadian.
Korban gantung diri dengan cara menggunakan tali plastik warna hijau di sebelah boneka teletabis.
“Anggota berhasil menurunkan korban dari atas pohon sekitar 30 menit. Terkendala posisi gantung diri korban yang tinggi sehingg harus dibantu menggunakan tangga dibantu pegangin warga untuk menyampai tubuh korban,” ungkap Sutarjo.
Sementara itu berdasarkan keterangan bapak korban anak pertama dari lima bersaudara ini merupakan satu-satuya anak Sulung yang belum berkeluarga.
“Adik-adik lainnya sudah berkeluarga, hanya korban dan adiknya seorang tinggal bersama orangtuanya. Sehari-hari korban pernah narik menjadi sopir angkot,” tambah Sutarjo.
Motif korban bunuh diri lantaran diduga karena faktor ekonomi. “Sudah selama tiga bulan korban tidak pernah keluar rumah dan jika keluar hanya nongkrong sama teman-temannya di depan gang. Dari pihak keluarga mengaku tidak ada masalah dengan korban “ tutup Sutarjo.
Pihak keluarga tidak menginginkan korban divisum dan membuat surat pernyataan keberatan divisum. Pada hari ini juga jenasah korban akan dimakamkan. (Imot/R.Budianto LDN).
0 komentar:
Posting Komentar