Breaking News
https://sumber5.blogspot.co.id

Recent Post

Minggu, 24 Maret 2019
Ketua PPS Kelurahan Beji : Yang punya hak pilih adalah WNI

Ketua PPS Kelurahan Beji : Yang punya hak pilih adalah WNI

Foto: Suasana sosialisasi bagi KPPS se Depok Utara.(dok.LMN).

Sumber5,
Depok Utara,  - Kelompok Panitia Pemilihan Suara (KPPS) yang ada di 5 (lima) dari 6 (enam) Rukun Warga (RW) di lingkungan Perumahan Depok Utara, minggu malam (24/3/2019) mengikuti Sosialisasi Pemilu yang dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Suara (PPS) Kelurahan Beji, Kota Depok. Kelima RW tersebut adalah RW.6, 7, 8, 9, 10 sementata RW. 11 sudah lebih awal melaksanakan sosialisasinya. Sosialisasi sendiri dilaksanakan di salah satu ruang kelas SMPIT Muqorrobin, Jalan Jawa No. 1 Depok Utara.

Antusias para calon KPPS dari 5 RW tersebut terlihat sangat kental, hal itu tercermin dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh para calon "petugas negara" sebagai calon KPPS.

Sebelumnya, Ketua PPS Kelurahan Beji, Denis menyatakan bahwa syarat untuk memilih, yang bersangkutan harus sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah atau pernah menikah.
"syarat sebagai pemilih adalah 17 tahun atau sudah menikah atau pernah menikah dan yang bersangkutan adalah Warga Negara Indonesia atau WNI," kata Denis

Lalu lanjutnya lagi, pemilih adalah WNI dengan usia 17 tahun atau di bawah 17 tahun tapi sudah menikah atau pernah menikah, dan menunjukkan e-ktp nya, jadi kalau WNA biar dia punta e-ktp tetap tidak bisa memilih atau tidak punya hal pilih, bapak dan ibu harus perhatikan benar benar, apalagi warga asing, itu tidak punya hak pilih," imbuhnya menerangkan.

"ingat di TPS nanti bukan hanya ada KPPS saja, tapi ada juga saksi dan pengawas serta juga para calon pemilih, jadi terkait WNA ber-e-ktp tetap tidak boleh diberi hak untuk memilih, agar pelaksanaan pemilihan suara pilpres dan pilleg pada 17 april 2019 mendatang berlangsung dengan, aman, tertib, jujur dan adil,kata Denis.

Sementara di tempat yang sama, Jean Erick Sitanggang, Ketua RW.10 Depok Utara, mengatakan pada LDN, meski ini sosialisasi tetapi materi yang di sampaikan sesungguh bimbingan teknis terkait fungsi, tugas, serta hak dan kewajiban KPPS dalam pelaksanaan pemilihan suara.

Dirinya juga mengatakan, bahwa akan meminta kepada PPS kelurahan Beji untuk kembali melakukan sosialisasi tersebut tetapi khusus di lingkungan RW. 10 yang terdiri 2 (dua) TPS, yakni TPS 76 dan 77.

Seiring dengan niat Ketua RW. 10 tersebut, adalah Luhur yang calon KPPS dan warga RW. 10, menyambut baik niat ketua erwe nya tersebut, karena menurut Luhur, titik rawan nya ada pada syarat dan ketentuan bagi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) - ini akan menjadi fokus pengamatan dan pengawasan bagi para saksi dan pengawas, untuk itu dirinya sangat mendukung rencana Jean Erick selaku Ketua RW.10 yang akan meminta PPS kelurahan Beji melakukan sosialisasi kembali khusus di dua TPS yang ada di RW.10, sebagaimana yang di laksanakan oleh RW. 11 sebelumnya, tukas Luhur.
(MasGatot/red).

Selasa, 15 Agustus 2017
KESBANGPOL Kota Depok, Gelar Seminar DISEMINASI RANHAM

KESBANGPOL Kota Depok, Gelar Seminar DISEMINASI RANHAM

Kepala Kesbangpol kota depok Dadang Wihana diacara Diseminasi RANHAM.(Literasidepoknews).


Literasidepoknews
Selasa, 15 - Agustus 2017

Diseminasi Ranham adalah agenda tahunan untuk membahas isu-isu aktual HAM. Tahun ini Kota Depok mengambil tema "Membedah Bias Gender dalam Perspektif Akademik, Agama dan HAM". Selasa 15/08/2017.


Acara dibuka oleh Walikota Depok KH.Dr. Mohammad Idris, MA. Dalam sambutannya mengatakan bahwa Indeks Pembangunan Gender Kota Depok 92.56 (keempat di Jabar) dan Indeks Pemberdayaan Gender 81.23 tertinggi di Jabar. Ini menunjukkan pembangunan dan pemberdayaan gender di Kota Depok cukup baik, paparnya.

Penguatan gender perempuan juga harus dibarengi dengan penguatan gender laki-laki agar keduanya bisa bergerak secara seimbang dan tidak terjadi gap, jelas M idris

Hadir sebagai narasumber,
1. Prof. Sulistyowati, Guru Besar FH Univ Indonesia
2. Ahmad Rifai, SH, MH, Direktur Informasi HAM Kemenkumham.
3. KH. Dr. Dimyati Badruzaman, Ketua Umum MUI Kota Depok.

Kepala Kesbangpol Dadang Wihana kepada Literasidepoknews menjelaskan, Bahwa Kesimpulan Diseminasi :
Pertama adalah  Gender merupakan konsep peran konstruksi sosial, sedangkan jenis kelamin adalah bersifat kodrati.
Kedua, Negara bertanggung jawab terhadap perlindungan HAM kepada semua warga negara tanpa memandang status sosial dan gender.
Ketiga Dalam agama peran gender sudah diatur dan dilindungi berdasarkan kitab suci, dan tidak diperkenankan bagi kaum yang kuat menindas yang lemah. Dan keempat, Kepada seluruh stakeholder senantiasa sama-sama melakukan pendampingan terutama terhadap generasi muda agar kedepannya tetap terjaga keseimbangannya, paparnya.

"Mulailah dari kehidupan anak-anak di bangku sekolah, dengan berbagi peran yang proporsional antara laki-laki dengan perempuan sesuai dengan kodrat yg telah diberikan, tambah Dadang

"kedepan,pergerakan aktifitas berbasis gender diharapkan terwujud keseimbangan diantara keduanya, sesuai dengan norma dan kepribadian bangsa serta agama. Apa yg kita rencanakan hari ini, tentunya harus memberikan keselamatan di dunia dan juga akhirat kelak, tutup Dadang Wihana.(Arni Mulyani Literasidepoknews).

Editor ; Rahmat Budianto
Senin, 14 Agustus 2017
PERBEDAAN SURAT TILANG WARNA MERAH DAN WARNA BIRU SERTA WARNA LAINNYA

PERBEDAAN SURAT TILANG WARNA MERAH DAN WARNA BIRU SERTA WARNA LAINNYA

                 (Foto ; istimewa)

Literasidepoknews
DEPOK

Perbedaan surat tilang biru dan merah yang perlu diketahui oleh setiap warga Indonesia yang berkendara supaya saat tilang razia lalu lintas bisa lebih mengerti. Dengan mengetahui apa saja surat tilang yang ada beserta fungsinya, jika sewaktu-waktu kena tilang, maka hal ini pun tidak menjadi masalah karena seperti yang kita tahu, banyak orang yang tidak tertib dalam berkendara dan akhirnya menjadi sasaran empuk para oknum . Tentu kita tidak berharap untuk kena tilang, tapi tidak ada salahnya menambah pengetahuan tentang bedanya surat tilang merah dan biru.


Sebenarnya ada lima warna slip tilang yang diberlakukan di Indonesia dan sepertinya masyarakat kebanyakan belum mengetahui ada warna apa saja dan fungsi masing-masing slip menurut warnanya.


- Slip tilang warna merah berlaku untuk terdakwa atau orang yang melanggar dan ingin menghadiri sidang.

- Slip tilang warna biru berlaku untuk terdakwa atau pelanggar yang menitipkan pembayaran di bank tertentu yang sudah ditunjuk.

- Slip tilang warna hijau berlaku untuk pengadilan.

- Slip tilang warna kuning biasanya diberikan ke anggota kepolisian.

- Slip tilang warna putih biasanya ditujukan kepada kejaksaan.

Ada pengertian surat tilang warna biru/merah dan denda tilang yang juga perlu diketahui di sini. Slip tilang warna biru biasanya diberikan kepada pengendara bermotor yang melanggar lalu lintas dan kena tilang serta setelah itu ada pengakuan bahwa ia telah melanggar dan mau membayar denda yang tentunya masuk atau dianggap sebagai kas negara melalui bank tertentu yang sudah ditentukan atau bisa juga transfer melalui ATM. Selesai transfer, pelanggar bisa menggunakan slip transfer sebagai bukti untuk mengambil surat-surat yang ditilang oleh polisi tadi.

Arti warna merah dan biru surat tilang memang berbeda dan untuk slip tilang warna merah itu biasanya diberikan kepada pengendara yang kena tilang tapi tidak mau mengakui apa yang telah dilanggarnya kemudian mau untuk ikut sidang sehingga dapat membela diri.


Tentu setiap slip memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing, seperti berikut ini:

- Kalau kita memilih slip warna biru, otomatis kita tidak perlu ikut sidang yang jelas bakal sulit dan lama. Prosesnya lebih cepat karena hanya tinggal melakukan pembayaran ke bank atau mentransfer lewat ATM ke rekening kas negara.


- Kalau pilih slip tilang biru harus waspada, Check terlebih dahulu tujuan transfer uang pembayaran denda. Ditilang? Minta saja surat tilang warna biru tapi wajib jeli dengan tujuan transfer mana yang ditulis oleh pak polisinya.


- Kalau slipnya biru, Minta penjelasan sejelas-jelasnya akan apa yang dilanggar termasuk juga jumlah denda yang benar yang seharusnya dibayarkan.


- Kalau slip merah, itu berarti harus ikut sidang.

Sosialisasi ini diharapkan bisa menambah pengetahuan kita akan pungsi surat tilang berdasarkan warnanya supaya tidak bisa dimanipulasi hanya demi kepentingan pribadi. Tidak masalah membayar dan uangnya masuk kas negara dibanding memberi uang kepada oknum.(Literasidepoknews).

*Persiapan jelang pelarangan melintas di Jln. Arif Rahman Hakim*

*Persiapan jelang pelarangan melintas di Jln. Arif Rahman Hakim*

Tanda larangan melintas sudah di pasang dibawah papan jalan Arif Rahman Hakim dengan waktu larangan melintas.(fto;Gatot Literasidepoknews).





Literasidepoknews

Beji,  14 Agustus 2017

Dalam rangka penerapan uji coba satu arah untuk jalan Arif Rahman Hakim, yang mulai di berlakukan hari ini, senin 14 Agustus 2017.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok mulai mempersiapkan berbagai hal yang berkaitan dengan penerapan System Satu Arah untuk jalan Arif Rahman Hakim. Persiapan yang tengah di lakukan oleh petugas Dishub adalah pemasangan rambu dilarang melintas pada pukul 15.00 - 22.00 wib yang di letakkan persis di bawah papan nama jalan Arif Rahman Hakim,  selain itu nanti pengaturan trafic light yang dari jalan nusantara raya depan kantor kelurahan Depok Jaya akan di matikan atau tidak di fungsikan, trafic light yang di fungsikan hanya depan gardu PLN dan yang dari arah beji menuju jalan Nusantara raya.

Menurut petugas Dishub yang ditemui awak LiterasiDepokNews di lokasi mengatakan selain menonaktifkan trafic light depan kantor kelurahan Depok Jaya, juga akan di pasangkan tanda larangan belok kiri dari arah beji menuju jalan Arif Rahman Hakim serta pemasangan fiberglass road barriers atau separator fiberglas untuk memberi tanda bahwa belok kiri dari arah Beji ke jalan Arif Rahman Hakim di larang.

Dishub juga akan menempatkan petugasnya di lapangan guna pengaturan lalu lintas dan mengantisipasi dampak pemberlakuan system satu arah ini.
Pelarangan kendaraan bermotor untuk melintas menuju jalan Arif Rahman Hakim dari barat ke arah timur di sinyalir merupakan dampak di berlakukannya SSA yang sudah di berlakukan beberapa pekan lalu.

Pelarangan kendaraan bermotor melintas menuju jalan Arif Rahman Hakim di berlakukan mulai hari ini, senin 14 Agustus 2017, pelarangan mulai berlaku dari pukul 15.00 - 22.00 wib. Maka semua kendaraan yang dari arah Beji maupun Depok Jaya dilarang melintas ke jalan Arif Rahman Hakim pada jam tersebut diatas.(Gatot Literasidepoknews).

Editor; redaksi
Minggu, 13 Agustus 2017
Alvis Dinda Pemenang Abang Mpok DEPOK 2017

Alvis Dinda Pemenang Abang Mpok DEPOK 2017

Walikota Depok bersama Alvis dan Dinda, Abang – Mpok Depok 2017 terpilih


LiterasiDepokNews
Abang Alvis dan Mpok Dinda terpilih menjadi Abang dan Mpok Kota Depok Tahun 2017 pada Grand Final Pemilihan Abang-Mpok Depok 2017 di Bumi Wiyata Depok, Sabtu (12/8/2017).
Abang Alvis dan Mpok Dinda berhak mewakili Kota Depok pada ajang tingkat Provinsi Jawa Barat setelah berhasil terpilih sebagai pemenang Abang dan Mpok Depok tadi malam
Agus Suherman Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Seni Budaya dan Pariwisata Kota Depok mengharapkan semoga para pemenang bisa menjaga nama baik Kota Depok baik itu tingkat regional, Nasional bahkan Internasional
“Alhamdulillah, berkat adanya kerjasama yang baik, Pemilihan Abang-Mpok Depok 2017 berjalan dengan lancar” papar Agus
Sementara itu, Walikota,Depok mengatakan kegiatan ini bisa menjadi momentum untuk meningkatkan intelektualitas, kreativitas serta menambah wawasan dan pergaulan
“Semoga dengan kegiatan ini juga memberikan manfaat dalam rangka pembinaan dan pengembangan seni dan budaya serta pariwisata Kota Depok” ucap Walikota
Hasil Pemilihan Abang Mpok Depok 2017;
Duta Lingkungan Hidup ; Rafli, Kecamatan Pancoran Mas (No 9) dan Anin, Kecamatan Cipayung (No 20), Duta Taat Pajak ; Fahmi, Kecamatan Cimanggis, (No 27) dan Shinta, Kecamatan Beji (No 26), Duta Baca Zaka, Kecamatan Tapos (No 5) dan Dhestu, Kecamatan Sukmajaya (No 18), Duta Genre ; Robby, Kecamatan Beji (No 25) dan Sherly, Kecamatan Beji (No 22), Duta Pembauran ; Fajar, Kecamatan Cimanggis (No 21) dan Leren, Kecamatan Sukmajaya (No 16)
Sementara itu, Abang Mpok Favorit ; Ancha, Kecamatan Sawangan (No 15) dan Astari, Kecamatan Pancoran Mas (No 6), Abang – Mpok Berbakat ; Fardhan, Kecamatan Cinere (No 17) dan Idfa, Kecamatan Tapos (No 12), Abang Mpok Persahabatan Unggul, Kecamatan Cimanggis (No 13) dan Intan, Kecamatan Sukmajaya (No 30)
Sedangkan Wakil II Abang – Mpok ; Reza, Kecamatan Cimanggis (No 7) dan Keyla, Kecamatan Limo (No 14), Wakil I Abang Mpok ; Medy, Kecamatan Cipayung (No 1) dan Tata, Kecamatan Sukmajaya (No 2)

Untuk Abang – Mpok Depok 2017 diraih Alvis Kecamatan Sukmajaya (No 3) dan Dinda, Kecamatan Cimanggis (No 4),(Literasidepoknews*).
Sabtu, 12 Agustus 2017
Pradi Supriatna Hadiri Pemilihan Ketua Rukun Warga 01 Kelurahan Curug Cimanggis Depok

Pradi Supriatna Hadiri Pemilihan Ketua Rukun Warga 01 Kelurahan Curug Cimanggis Depok

Wakil walikota Depok Pradi Supriatna Skom saat sambutan diacara pemilihan ketua RW 01 Kelurahan Curug.(fto: And).



Literasidepoknews
DEPOK, Cimanggis

Pemilihan Ketua Rw 01 Kelurahan Curug Cimanggis Depok digelar hari ini Minggu 13 Agustus 2017, mulai pukul 11'00wib.
Hadir diacara tersebut Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna, kepala Lurah Kelurahan Curug, Tokoh Masyarakat, tokoh pemuda, LSM dan pengurus warga lainnya.

Dalam Sambutannya Pradi Supriatna Skom Mengatakan,Siapapun yang nantinya akan terpilih, pasti yang terbaik untuk warga 01.
Dirinya komitmen untuk hadir ditengah warga masyarakat Curug.

Lebih lanjut Pradi berpesan," Kita jangan pernah mengecilkan apapun yang telah dilakukan oleh masyarakat, termasuk kepada rekan media, termasuk kepada media online yang tiap waktu tiap menit bahkan tiap detik selalu Update memberikan informasi nya,  tandas Pradi.

Acara digelar secara Demokrasi dengan sistem Voting satu orang satu suara, sampai berita ini diturunkan, Penghitungan suara sedang berlangsung,(and/Literasidepoknews).

Editor : Rahmat Budianto

GRAND FINAL PEMILIHAN ABANG MPOK DEPOK 2017

GRAND FINAL PEMILIHAN ABANG MPOK DEPOK 2017

Walikota Depok Drs KH M Idris A Shomad diacara malam grand Final Abang Mpok Depok 2017,(Rahmat Literasidepoknews).



LiterasiDepokNews
DEPOK

Grand final pemilihan abang mpok Kota Depok tahun 2017 akan digelar pada tanggal 12 agustus 2017 bertempat di Balairung Budi Utomo,Bumi Wiyata,jln. Margonda raya kota depok,para finalis yang telah melalui proses penilaian yang sangat panjang, dari mulai audisi tahap satu, audisi tahap dua, pembekan,talent show, city tour dan karantina, kini siap bertarung di babak akhir.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyanta) Kota Depok Agus Suherman mengatakan pemilihan abang mpok Depok sudah menjadi agenda tahunan dari dinasnya, dan selalu dipersiapkan secara matang berkat hasil kerjasama dengan berbagai pihak seperti ikatan Abang Mpok (IKAM) maupun lembaga swasta dalam hal ini bertindak sebagai Sponsor.

"Alhamdullillah berkat adanya kerjasama dengan baik, koordinasi yang sangat bagus antara dinas dan senior-senior Abang Mpok yang menjadi panitia,proses pemilihan Abang Mpok depok Tahun 2017 berjalan dengan lancar " Ujar Agus saat di wawancarai dikantornya.

Agus juga berharap ajang pemilihan Abang Mpok Depok ini bisa menjadi sarana atau wadah untuk menggali dan membina generasi muda yang ada di Kota Depok supaya bisa menggali setiap bakat atau kemampuan yang dimilikinya.

"Kami berharap dengan ilmu yang di dapat selama dilakukan pembinaan dan proses seleksi, bisa memberikan keteladanan dan contoh bagi masyarakat serta bisa dijadikan bahan ke depan untuk membawa nama baik Kota Depok baik itu tingkat regional, Nasional bahkan Internasional" harap agus.

Sementara itu, Ketua Ikatan Abang Mpok Depok (IKAM) 2017 Nabiel Mufti menjelaskan bahwa pada grand final tersebut ada berbagai macam atraksi dan hiburan dari para finalis seperti tarian, parade, dan tanya jawab serta fashion show yang disponsori oleh Kekean Batik.

"Para finalis akan dilihat dari brand, beuty dan behaviour mereka selama audisi serta progressnya bagaimana mereka memproses untuk lebih baik dan saya harapkan mereka mampu mengeluarkan semua kemampuannya dengan maksimal dan memberikan semangat kepada para penonton yang hadir di malam final " ujar Nabiel.

Nabiel yang juga merupakan Wakil I Abang Depok Tahun 2014 tersebut juga menambahkan bahwa pada grand final tersebut ada berbagai selempang yang akan dinobatkan oada acara grand final tersebut, seperti Duta Baca, Duta Pajak,Duta Mahasiswa,Duta Pembauran, Abang Mpok Favorit, Abang Mpok Persahabatan, Abang Mpok Berbakat, Wakil II Abang Mpok Depok, Wakil I Abang Mpok Depok serta Pemenang Abang Mpok Depok Tahun 2017.

Pada acara ini juga dihadiri oleh Walikota Depok Mohammad Idris dan Wakil Walikota Depok Pradi Supriyatna beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Perwakilan dari setiap dinas, orang tua dan para pendukung setiap finalis serta para senior dari Ikatan Abang Mpok Depok (IKAM)" tandas Nabiel.(Rahmat Budianto*).
Copyright © 2014 sumber5 All Right Reserved